7 Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam dan Sosial Beserta Strukturnya untuk Referensi Materi Bahasa Indonesia

- 14 Agustus 2022, 12:12 WIB
Ilustrasi 7 Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam dan Sosial Beserta Strukturnya untuk Referensi Materi Bahasa Indonesia
Ilustrasi 7 Contoh Teks Eksplanasi Fenomena Alam dan Sosial Beserta Strukturnya untuk Referensi Materi Bahasa Indonesia /Pixabay/Bru-nO

Pada masa Bupati Wiranatakusumah II (1794-1829) Ibu Kota Kabupaten Bandung dipindahkan dari Krapyak (Dayeuhkolot) ke pinggir Sungai Cikapundung atau Alun-alun Bandung sekarang. Pemindahan tersebut berdasarkan perintah Gubernur Jenderal Hindia Belanda,”Deandels”. Peristiwa itu terjadi pada 25 Mei 1810. Alasan pemindahan tersebut akan memberikan prospek baik terhadap perkembangan wilayah itu. Pada saat itu Deandels yang mendapat julukan “Mas Galak” tengah membuat jalan dari Anyer ke Panarukan. Kebetulan jalur tersebut melewati Tatar Priangan atau Kota Bandung pada saat sekarang ini.

Penjelasan Struktur:

Terlihat jelas teks di atas menjelaskan sejarah perkembangan Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pada paragraf pertama bisa kamu baca mengenai awal pemerintahan dari Kabupaten Bandung, yang termasuk ke dalam struktur Pernyataan Umum.

Di paragraf-paragraf selanjutnya, teks menjelaskan peristiwa demi peristiwa yang terjadi selama perkembangan Kabupaten Bandung, mulai dari berdirinya hingga periode-periode selanjutnya. Ini merupakan bagian dari struktur Urutan Sebab Akibat, yang menjelaskan hubungan peristiwa atau proses terjadinya sesuatu. Berdasarkan contoh ini, peristiwa yang dijelaskan adalah sejarah perkembangan sebuah kabupaten.

4. Arus Energi

Arus atau aliran energi bermula dari matahari sebagai sumber utamanya. Energi cahaya matahari masuk ke dalam komponen biotik melalui produsen. Oleh produsen, energi cahaya matahari diubah menjadi energi kimia. Energi kimia mengalir dari produsen ke konsumen dari berbagai tingkat trofik melalui jalur rantai makanan. Energi kimia yang diperoleh organisme digunakan untuk kegiatan hidupnya.

Setiap organisme melakukan pemasukan dan penyimpanan energi. Pemasukan dan penyimpanan energi dalam ekosistem disebut produktivitas ekosistem. Produktivitas ekosistem terbagi dua, yakni produktivitas primer dan produktivitas sekunder.

Energi merupakan kemampuan untuk melakukan kerja. Produsen dan konsumen akan menggunakan sebagian dari energinya untuk aktivitas hidup seperti tumbuh, reproduksi, respirasi, dan sebagainya. Akan tetapi, sebagian lagi hilang dalam bentuk energi panas.

Energi masuk ke dalam komponen biotik melalui produsen. Energi ini disimpan dalam bentuk zat organik yang dapat digunakan sebagai bahan makanan dan disebut produksi primer. Hal ini merupakan patokan (parameter) untuk menghitung seluruh arus energi yang melalui komponen biotik. Berdasarkan hal tersebut, dapat diperoleh ukuran jumlah kehidupan yang dapat didukung oleh suatu ekosistem.

Cahaya matahari merupakan sumber energi utama dalam kehidupan. Tumbuhan berklorofil memanfaatkan cahaya matahari untuk berfotosintesis. Sinar matahari yang ditangkap oleh tumbuhan itu berbeda-beda banyaknya. Hal ini bergantung pada ketinggian dari permukaan laut (dpl) dan penutupan oleh tumbuhan suatu daerah.

Halaman:

Editor: Ahmad Khakim

Sumber: Ruang Guru


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x