Network
Portal Kudus – Pramuka Garuda merupakan tingkatan tertinggi yang bisa dicapai oleh setiap anggota anggota pramuka setelah mendapatkan tingkat terakhir pada golongannya.
Seorang anggota pramuka dapat mengajukan diri untuk menjadi Pramuka Garuda jika telah memenuhi berbagai persyaratan yang telah ditetapkan berdasarkan golongannya.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi, antara lain:
Syarat Pramuka Garuda Siaga
- Menjadi contoh yang baik dalam Perindukan Siaga, di rumah, di sekolah maupun di masyarakat, dengan berlandakan Dwisatya dan Dwidarma.
- Telah menyilakan duduk SKU tingkat Siaga Tata.
- Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus Pramuka Siaga, minimal enam macam dari tiga bagian Tanda Kecakapan Khusus.
- Mampu menunjukkan hasta karya buatannya sendiri minimal sembilan macam dengan menggunakan tiga macam bahan.
- Pernah mengikuti Pesta Siaga, minimal dua kali.
- Mampu membuktikan dirinya sebagai penabung yang rajin dan teratur.
- Mampu mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu bagian seni aturan sejak dahulu kala.
Baca Juga: Apa Itu Pramuka Garuda? Ini Dia Penjelasannya
Syarat Pramuka Garuda Penggalang
- Menjadi contoh yang baik dalam Pasukan Penggalang, di rumah, di sekolah maupun di masyrakat, dengan berlandaskan Trisatya dan Dasadarma.
- Telah menyilakan duduk SKU tingkat Penggalang Terap.
- Telah memiliki Tanda Kecakapan Khusus sebagai Pramuka Penggalang, minimal sepuluh macam dari tiga bagian Tanda Kecakapan Khusus, sedikitnya satu macam TKK tingkat Utama dan dua macam TKK tingkat Madya, yaitu Lima buah TKK wajib yang dipilih (TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, TKK Pengatur Rumah,TKK Juru Masak, TKK Berkemah, TKK Penabung, TKK Penjahit, TKK Juru Kebun, TKK Pengaman Kampung, TKK Pengamat, TKK Bagian Olah Raga, misalnya gerak jalan, berenang, dsb-nya)
Lima buah TKK pilihan, yang mampu dipilih di selang TKK yang telah dikuatkan dengan Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.
- Mampu menunjukkan hasta karya buatannya sendiri minimal sepuluh macam dengan menggunakan lima macam bahan.
- Pernah mengikuti Jambore, Perkemahan, Bakti dan Lomba Tingkat.
- Mampu membuktikan dirinya sebagai penabung yang rajin dan teratur.
- Mampu mempertunjukkan kecakapannya di depan umum dalam salah satu bagian seni aturan sejak dahulu kala.
- Mampu menjalankan salah satu cabang olah raga.
- Telah mengikuti kegiatan pengabdian warga
Baca Juga: CONTOH Susunan Acara Upacara HUT RI ke-77 Perayaan HUT Kemerdekaan Indonesia Lengkap
