Miftah adalah belahan jantung hatiku yang tak tergantikan oleh siapapun.
Raja malam berkeliaran di sekitar taman kota.
Jadilah atlit yang bisa menjadi bunga bangsa .
Aku selalu menjadi kambing hitam oleh teman temanku.
Tangisan awan tak berhenti di langit surabaya.
Raja siang bersembunyi dibalik awan.
Aku selalu mati kutu saat membacakan puisi di depan panggung .
Miftah adalah tulang rusukku.
Harutya mulai naik daun saat menyanyikan lagu mabataki.
Dia suka bermuka dua kepada perempuan yang baru dikenalnya.