22 Februari: Hari Kepanduan Dunia, Inilah Sejarah Dibalik Adanya Pramuka di Indonesia

- 22 Februari 2021, 16:09 WIB
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat Hj. Atalia Praratya S.IP, M. Ikom, ikut serta dalam kerja bakti pembersihan Sungai Cilongkrang , Jumat 29 Januari 2021
Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Barat Hj. Atalia Praratya S.IP, M. Ikom, ikut serta dalam kerja bakti pembersihan Sungai Cilongkrang , Jumat 29 Januari 2021 /Pikiran Rakyat/Portal Majalengka/

Portal Kudus- 22 Februari dikenal sebagai Hari Kepanduan Sedunia, yang merupakan hari lahir bapak Pramuka dunia, Baden Powell.

Baden Powell merupakan pendiri gerakan kepanduan di seluruh dunia, yang merupakan cikal bakal lahirnya gerakan Pramuka.

Baden Powell mulai menuliskan pengalamannya tentang gerakan Pramuka yang dirangkum dalam buku Scouting for Boys (1908) miliknya.

Buku tersebut ditulis sebagai panduan dalam acara kamp yang dirintisnya.

Baca Juga: Cantiknya Dewi Soekarno di Masa Tua, Inilah Kisah Perjalanan Cinta Presiden Soekarno dan Dewi Soekarno

Organisasi kepanduan pertama didirikan untuk anak laki- laki dengan nama “Boy Scout” pada 1908.

Kemudian disusul dengan organisasi kepanduan untuk perempuan pada tahun 1912, dengan nama “Girl Scout”.

Sejak buku Scouting for Boys diterbitkan, gerakan Pramuka mulai dikenal di seluruh Inggris dan Irlandia.

Kemudian di tahun- tahun selanjutnya mulai berkembang di berbagai negara, hingga pada akhirnya tiba di Indonesia.

Halaman:

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x