Network
Portal Kudus – Saat gunung api erupsi, memuntahkan lahar panas dan abu vulkanik adalah saat darurat, di mana masyarakat harus sudah tahu apa yang harus dilakukan.
Tentu, sebelum gunung api meletus, masyarakat sudah mendapatkan informasi mengenai status gunung api.
Sebelum gunung api meletus, saat gunung api sudah berada di level status waspada dan siaga, masyarakat seharusnya sudah mengetahui apa-apa yang mesti dilakukan.
Baca Juga: WASPADA! Sebelum Terjadi Letusan Gunung Api, Perhatikan Hal-hal Penting Berikut!
Artikel ini akan mengulas apa yang harus dilakukan saat terjadi letusan gunung api.
Berdasarkan buku Panduan Kesiapsiagaan Bencana untuk Keluarga yang dibuat oleh BNPB, berikut langkah yang harus Dilakukan saat terjadi letusan gunung api:
- Pergi menjauh dari daerah berbahaya gunung api
- Menghindarlah dari daerah yang rawan bencana. Seperti Lereng gunung, lembah, dan sungai, serta daerah lainnya yang rawan sebagai daerah aliran lahar.
- Tetap waspada karena sewaktu-waktu dapat terjadi letusan susulan
- Kenakan pakaian yang dapat melindungi tubuh (baju lengan panjang, celana panjang, dan topi).
- Tutup wajah dengan kedua telapak tangan atau pelindung lainnya
- Pakai masker atau sapu tangan atau kain yang dilembabkan dengan air, ini penting untuk melindungi dari bahaya gas beracun
- Untuk melindungi mata agar tidak kemasukan abu letusan atau material lainnya, gunakanlah kacamata pelindung
- Tutup sumber air atau sumur dan tempat penampungan air agar tidak terkena abu vulkanik.
Baca Juga: Memahami Arti Status Gunung Api : Tingkat Normal, Waspada, Siaga, Awas
Demikianlah hal-hal yang harus dilakukan saat terjadi letusan gunung api. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah sekitar gunung api, panduan tersebut tentu sangat penting.
Tentu, lakukan panduan tersebut dari yang paling prioritas berdasarkan kondisi dan situasi yang ada.***
