SEBUAH Mobil dengan Harga Rp. 150.000.000 Diperkirakan Mempunyai Usia Ekonomis 5 Tahun Tanpa Nilai Sisa

19 Juni 2024, 11:11 WIB
DIY keranjang dari sendok plastik ekonomis /YouTube Lista Tsurayya

Portal Kudus - Simak inilah informasi jawaban tentang sebuah mobil dengan harga Rp. 150.000.000 diperkirakan mempunyai usia ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. Berapa beban penyusutan pada tahun ke 2 bila menggunakan metode penyusutan double decline balance.

Berikut adalah ulasan pembahasan soal sebuah mobil dengan harga Rp. 150.000.000 diperkirakan mempunyai usia ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. Berapa beban penyusutan pada tahun ke 2 bila menggunakan metode penyusutan double decline balance.

Lengkap dengan pembahasan lebih jelas dan bervariasi bisa digunakan untuk referensi jawaban soal sebuah mobil dengan harga Rp. 150.000.000 diperkirakan mempunyai usia ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. Berapa beban penyusutan pada tahun ke 2 bila menggunakan metode penyusutan double decline balance.

Pembahasan soal sebuah mobil dengan harga Rp. 150.000.000 diperkirakan mempunyai usia ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. Berapa beban penyusutan pada tahun ke 2 bila menggunakan metode penyusutan double decline balance simak dalam artikel di bawah ini.

Baca Juga: PT. ABC Memperkirakan Penjualan Akan Mencapai Rp. 10 Miliar dalam Satu Tahun Persediaan Barang Dagangan

Pertanyaan :

Sebuah mobil dengan harga Rp. 150.000.000 diperkirakan mempunyai usia ekonomis 5 tahun tanpa nilai sisa. Berapa beban penyusutan pada tahun ke 2 bila menggunakan metode penyusutan double decline balance.

A.22.220.550
B.9.974.805
C.33.165.000
D.14.887.769

Jawaban :

Untuk menghitung beban penyusutan menggunakan metode double declining balance, kita perlu mengikuti langkah-langkah berikut:
Langkah-langkah

Hitung tingkat penyusutan tahunan dengan membagi 1 dengan usia ekonomis mobil dan kemudian menggandakannya. Dalam kasus ini, usia ekonomis adalah 5 tahun, jadi tingkat penyusutan tahunan adalah (1 / 5) * 2 = 0.4 atau 40%.

Untuk tahun pertama, beban penyusutan adalah harga awal mobil dikalikan dengan tingkat penyusutan tahunan.

Untuk tahun-tahun berikutnya, beban penyusutan adalah nilai buku mobil di akhir tahun sebelumnya dikalikan dengan tingkat penyusutan tahunan.

Baca Juga: UNTUK Menghitung Beban Penyusutan Menggunakan Metode Double Declining Balance, Kita Perlu Mengikuti Langkah

Perhitungan

Mari kita hitung beban penyusutan untuk tahun ke-2:

Tahun pertama: Rp. 150.000.000 * 0.4 = Rp. 60.000.000. Jadi, nilai buku mobil di akhir tahun pertama adalah Rp. 150.000.000 - Rp. 60.000.000 = Rp. 90.000.000.

Tahun kedua: Rp. 90.000.000 * 0.4 = Rp. 36.000.000.

Jadi, beban penyusutan pada tahun ke-2 adalah Rp. 36.000.000. Oleh karena itu, jawaban yang benar tidak ada di antara pilihan yang diberikan.

***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Tags

Terkini

Terpopuler