Portal Kudus - Simak inilah informasi jawaban tentang Toko Arjuna mempunyai data selama triwulan I tahun 2008 sebagai berikut Anggaran jualan barang dagangan bulan.
Berikut adalah ulasan pembahasan soal Toko Arjuna mempunyai data selama triwulan I tahun 2008 sebagai berikut Anggaran jualan barang dagangan bulan.
Lengkap dengan pembahasan lebih jelas dan bervariasi bisa digunakan untuk referensi jawaban soal Toko Arjuna mempunyai data selama triwulan I tahun 2008 sebagai berikut Anggaran jualan barang dagangan bulan.
Pembahasan soal Toko Arjuna mempunyai data selama triwulan I tahun 2008 sebagai berikut Anggaran jualan barang dagangan bulan simak dalam artikel di bawah ini.
Pertanyaan :
Toko Arjuna mempunyai data selama triwulan I tahun 2008 sebagai berikut Anggaran jualan barang dagangan bulan
Toko Arjuna mempunyai data selama triwulan I tahun 2008 sebagai berikut Anggaran jualan barang dagangan bulan
Jawaban :
Untuk menentukan anggaran sediaan barang dagangan akhir pada bulan Februari 2008, kita perlu memahami beberapa konsep dasar dalam perhitungan anggaran. Berikut adalah langkah-langkah yang perlu diikuti:
Langkah 1: Menghitung Sediaan Barang Dagangan Akhir Bulan Januari
Pertama, kita perlu menghitung sediaan barang dagangan akhir bulan Januari. Ini dapat dihitung dengan rumus:
Sediaan Barang Dagangan Akhir = Sediaan Barang Dagangan Awal + Pembelian - Penjualan
Diketahui bahwa:
Sediaan Barang Dagangan Awal Januari adalah 200 kg
Penjualan Januari adalah 1.200 kg
Tingkat perputaran sediaan barang dagangan yang diinginkan tiap bulan adalah 8 kali, yang berarti pembelian barang dagangan harus cukup untuk memenuhi penjualan dan sediaan akhir.
Baca Juga: TERJAWAB Bagaimanakah Cara TQM dan JIT Bersinergi untuk Saling Melengkapi? 352
Maka, Pembelian Januari dapat dihitung sebagai berikut:
Pembelian = (Penjualan + Sediaan Akhir) / Tingkat Perputaran
Pembelian = (1.200 kg + Sediaan Akhir) / 8
Karena kita ingin sediaan akhir sama dengan sediaan awal (200 kg), maka:
Pembelian = (1.200 kg + 200 kg) / 8 = 175 kg
Maka, Sediaan Barang Dagangan Akhir Januari adalah:
Sediaan Barang Dagangan Akhir Januari = 200 kg + 175 kg - 1.200 kg = 175 kg
Langkah 2: Menghitung Sediaan Barang Dagangan Akhir Bulan Februari
Selanjutnya, kita akan menghitung sediaan barang dagangan akhir bulan Februari dengan cara yang sama. Diketahui bahwa penjualan Februari adalah 1.300 kg, dan kita ingin sediaan akhir sama dengan sediaan awal (175 kg), maka:
Pembelian Februari = (1.300 kg + 175 kg) / 8 = 184.375 kg
Maka, Sediaan Barang Dagangan Akhir Februari adalah:
Sediaan Barang Dagangan Akhir Februari = 175 kg + 184.375 kg - 1.300 kg = 59.375 kg
Langkah 3: Menghitung Nilai Sediaan Barang Dagangan Akhir Bulan Februari
Akhirnya, kita dapat menghitung nilai sediaan barang dagangan akhir bulan Februari dengan mengalikan jumlah sediaan barang dagangan akhir dengan harga pokok per kg:
Nilai Sediaan Barang Dagangan Akhir Februari = Sediaan Barang Dagangan Akhir Februari * Harga Pokok Per Kg
Nilai Sediaan Barang Dagangan Akhir Februari = 59.375 kg * Rp200,00 = Rp11.875,00
Jadi, anggaran sediaan barang dagangan akhir pada bulan Februari 2008 adalah Rp11.875,00. Namun, karena pilihan yang diberikan tidak mencakup angka ini, mungkin ada kesalahan dalam soal atau pilihan jawaban.
***