Portal Kudus - Simak inilah referensi jawaban soal jelaskan konsep kedua strategi vertical integration dan horizontal integration dan berikan contoh perusahaan di Indonesia.
Bagi kalian yang sedang mencari referensi jawaban soal jelaskan konsep kedua strategi vertical integration dan horizontal integration dan berikan contoh perusahaan di Indonesia silahkan simak artikel ini sampai selesai.
Artikel ini berisi jawaban soal berikan satu contoh berikan contoh perusahaan di Indonesia silahkan simak artikel ini sampai selesai.
Untuk mengetahui jawaban soal berikan contoh perusahaan di Indonesia silahkan simak artikel ini sampai selesai silahkan simak penjelasannya di bawah ini.
Pertanyaan :
Strategi pertumbuhan adalah strategi yang dilakukan oleh perusahaan dan bertujuan untuk mengembangkan perusahaan sesuai dengan ukuran besaran yang telah disepakati untuk pencapaian tujuan jangka panjang perusahaan.
Terdapat dua jenis strategi pertumbuhan perusahaan yaitu vertical integration dan horizontal integration.
Silahkan anda jelaskan konsep kedua strategi tersebut!
Silahkan anda cari salah satu contoh perusahaan di Indonesia yang menerapkan strategi vertical integration (backward) dan kemukakan alasan anda!
Jawaban :
Strategi Pertumbuhan: Integrasi Vertikal dan Integrasi Horisontal
Integrasi Vertikal
Integrasi vertikal adalah strategi di mana perusahaan memperluas operasinya ke dalam rantai pasokan. Ada dua jenis integrasi vertikal:
Integrasi Maju (Forward Integration):
- Perusahaan mengambil alih fungsi yang lebih dekat ke konsumen akhir, seperti distribusi atau penjualan ritel.
Integrasi Mundur (Backward Integration):
- Perusahaan mengambil alih fungsi yang lebih dekat ke sumber bahan baku, seperti pengadaan atau produksi.
Contoh: Perusahaan minyak yang memiliki ladang minyak (sumber bahan baku), kilang minyak (produksi), dan stasiun bensin (distribusi dan penjualan) menerapkan integrasi vertikal.
Integrasi Horisontal
Integrasi horisontal adalah strategi di mana perusahaan memperluas operasinya di dalam industri yang sama, biasanya dengan mengakuisisi atau bergabung dengan perusahaan pesaing.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan pangsa pasar, mencapai ekonomi skala, atau memperluas jangkauan geografis.
Contoh: Jika dua perusahaan telekomunikasi bergabung, mereka menerapkan integrasi horisontal.
Contoh Integrasi Vertikal (Backward) di Indonesia
Salah satu contoh perusahaan di Indonesia yang menerapkan strategi integrasi vertikal (backward) adalah PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Perusahaan ini memiliki operasi yang mencakup seluruh rantai pasokan makanan olahan, mulai dari produksi bahan baku, produksi makanan olahan, hingga distribusi dan penjualan.
Alasan PT Indofood menerapkan strategi ini adalah untuk mengendalikan kualitas dan ketersediaan bahan baku, serta untuk mengurangi ketergantungan pada pemasok eksternal.
Dengan memiliki kontrol penuh atas rantai pasokan, perusahaan dapat memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang tinggi dan selalu tersedia untuk konsumen.
***