ALASAN yang Tepat Mengapa Guru Penggerak Diarahkan untuk Menggunakan Pendekatan Berbasis Aset Adalah Ini

Portal Kudus - Simak, alasan yang tepat mengapa Guru Penggerak diarahkan untuk menggunakan Pendekatan Berbasis Aset daripada Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah?

Berikut akan dijelaskan mengenai hal positif dari penggunaan Pendekatan Berbasis Aset. 

Sebelum membahas alasan yang tepat mengapa Guru Penggerak diarahkan untuk menggunakan Pendekatan Berbasis Aset daripada Pendekatan Berbasis Kekurangan, kita pahami dulu tentang pendekatan dalam pengelolaan sumber daya sekolah.

Baca Juga: IBU Tiara Seorang Guru IPA Sudah Menjalankan Tugas Sebagai Guru Cukup Lama... Termasuk Student Agency Melalui

Seperti diketahui, dalam konteks mengelola sumber daya sekolah dikenal dua pendekatan.

Pertama, pendekatan berbasis kekurangan atau masalah. Kedua, pendekatan berbasis aset.

Adapun Pendekatan Berbasis Kekurangan atau masalah adalah pendekatan yang terpusat pada masalah dan kekurangan yang dianggap mengganggu kinerja.

Baca Juga: BPS, Kerangka Sampel Area Adalah Pendekatan Statistik Ini, Pahami Apa Itu Kerangka Sampel Area (KSA) Artinya

Hal ini memang memiliki tujuan yang positif, yakni berfokus menyingkirkan segala penghalang untuk menuju kesuksesan.

Akan tetapi, ada efek buruknya. Pendekatan Berbasis Kekurangan atua masalah ini membuat sesuatu dilihat dengan cara pandang negatif.

Secara tidak sadar kita terbiasa merasa tidak nyaman dan curiga, sehingga buta terhadap potensi dan peluang yang ada di sekitar.

Baca Juga: PUBLISITAS yang Bersumber dari Data Wawancara Termasuk Jenis Publisitas Ini, Kenali Jenis-Jenis Publisitas

Adapun Pendekatan Berbasis Aset adalah pendekatan yang berfokus pada aset yang dimiliki sekolah sebagai basis utama pengembangan program sekolah.

Pendekatan Berbasis Aset yang dikembangkan oleh Dr. Kathryn Cramer merupakan cara praktis menemukan dan mengenali hal-hal yang positif dalam kehidupan, dengan menggunakan kekuatan sebagai tumpuan berpikir.

Melalui pendekatan ini, perhatian terpusat pada apa yang bekerja, yang menjadi inspirasi, kekuatan, ataupun potensi.

Dengan pendekatan tersebut, apapun masalah yang terjadi tidak menjadi penghalang.

Kekuatan dan potensi pada sumber daya yang ada lebih dikedepankan untuk mencapai kemajuan sekolah.

Nah, sekarang kita kembali ke pertanyaan "Alasan yang tepat kenapa Guru Penggerak diarahkan untuk menggunakan Pendekatan Berbasis Aset daripada Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah apa?"

Pertanyaan tersebu ada dalam Modul 3 dengan suguhan pilihan jawaban, berikut soal selengkapnya.

Alasan yang tepat kenapa Guru Penggerak diarahkan untuk menggunakan Pendekatan Berbasis Aset daripada Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah karena….

a. Pendekatan berbasis Aset akan melatih Guru Penggerak untuk peka terhadap isu-isu yang ada

b. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak bergerak berdasarkan kekuatan yang dimiliki.

c. Pendekatan berbasis Kekurangan akan mendorong Guru Penggerak menjadi individu yang mudah curiga.

d. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong kita menjadi individu yang tidak mudah curiga.

e. Pendekatan berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak untuk memecahkan permasalahan yang ada

Jawaban:

Setelah menyimak uraian sebelumnya diketahui bahwa Alasan yang tepat kenapa Guru Penggerak diarahkan untuk menggunakan Pendekatan Berbasis Aset daripada Pendekatan Berbasis Kekurangan adalah karena Pendekatan Berbasis Aset akan mendorong Guru Penggerak bergerak berdasarkan kekuatan yang dimiliki.***