Portal Kudus -Pembahasan soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 SMA, SMK dan MA halaman 180 Tugas 1, Mengubah Fakta Menjadi Teks Utuh.
Sebelum membuka kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 ini hendaknya siswa memahami materi pembelajaran dan menjawab soal pertanyaan sendiri terlebih dahulu.
Artikel ini berisi kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 SMA, SMK dan MA halaman 180 Tugas 1, Mengubah Faka Menjadi Teks Utuh.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 7, 8, dan 9 Pembahasan Soal Collecting Information
Materi pembelajaran dan kunci jawaban merujuk pada buku Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 untuk kelas 12 SMA, SMK dan MA.
Pada artikel ini, kunci jawaban ditujukan kepada orang tua sebagai panduan dan pembanding untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Berikut pembahasan soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 SMA, SMK dan MA halaman 180 Tugas 1, Mengubah Faka Menjadi Teks Utuh.
Seperti dilansir Portalkudus.com dari alumnus Fakultas Tarbiyah IAIN Kudus, An'im Solahuddin S.Pd.
Baca Juga: Kunci Jawaban PAI Kelas 9 SMP dan MTs Halaman 22, 23, dan 24 Pilihan Ganda dan Essay
Kunci Jawaban halaman 180
Setelah memahami contoh di atas, kerjakanlah tugas berikut (kamu bisa mengerjakannya pada buku kerjamu). Cermatilah fakta di bawah ini. Kemudian, buatlah menjadi artikel utuh!
Cermatilah fakta-fakta di bawah ini. Kemudian, buatlah menjadi artikel utuh!
Jawaban:
Gempa bumi merupakan peristiwa bergesernya lempengan bumi di daratan maupun dasar laut yang merambat ke permukaan bumi. Pergeseran lempeng tersebut mungkin tidak luas, namun bisa berakibat sangat besar bagi umat manusia. Gempa bumi yang berpusat di dasar laut dapat menyebabkan tsunami. Peristiwa tsunami merupakan gelombang air laut besar yang dipicu oleh pusaran air bawah laut karena pergeseran lempeng, tanah longsor, erupsi gunungapi, dan jatuhnya meteor. Laju tsunami yang bergeak dari laut ke daratan berpotensi menimbulkan kerusakan dan timbulnya korban jiwa di sekitar pantai.
Dampak gempa di daratan juga lebih mengerikan. Hentakan gempa yang besar dapat mengakibatkan tanah longsor, bangunan roboh atau retak. Pada gempa bumi yang terjadi di Aceh, banyak rumah penduduk yang rata dengan tanah, kapal yang terlempar ke daratan, dan tumbagnya pepohonan.
Dampak lain yang ditimbulkan antara lain rusaknya bangunan waduk atau tanggul sehingga air meluap dan banjir besar. Untuk memperkecil kemungkinan terkena gempa, pembangunan waduk sebaiknya dilakukan di tempat yang jarang terjadi gempa.
Bukan hanya itu. tanah, jalan raya atau jembatan merekah atau ambruk. Peristiwa ini bisa menghentikan aktivitas manusia dalam waktu cukup lama. Dampak paling parah, gempa bumi dan tsunami memakan korban jiwa karena tertimpa reruntuhan atau tersapu oleh gelombang tsunami.
Peristiwa tersebut pernah terjadi pada tangal 26 Desember 2004 pukul 08.00, masyarakat di Aceh diguncang gempa bumi dengan skala 9,1-9,3 Mw. Sekitar 200.000 jiwa meninggal dunia akibat bencana gempa dan tsunami tersebut. Peristiwa serupa juga terjadi di Banten, 22 Desember 2018 pukul 21.27 yang juga menelan korban yang tidak sedikit.
*)Disclaimer: Artikel ini bersifat analisis, dan hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
-Portal Kudus tidak bertanggung jawab jika terjadi kesalahan.
-Untuk pertanyaan terbuka, jawaban tidak terpaku pada kunci jawaban diatas.
Demikian Pembahasan soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 SMA, SMK dan MA halaman 180 Tugas 1, Mengubah Faka Menjadi Teks Utuh.***