Portal Kudus - Simak penjelasan tentang arti merayu dalam puisi "Nyiur Hijau", serta arti kosa kata siar siur, permai, makmur, dan nyiur.
Apakah kamu sudah bisa menemukan arti atau kosa kata baru dari merayu, siar siur, permai, makmur, dan nyiur?
Simaklah penjelasan di bawah ini selengkapnya untuk memahami artinya merayu dalam puisi Nyiur Hijau.
Jadi, artikel ini akan membantumu mencari arti kata-kata atau kosa kata lain dalam puisi Nyiur Hijau.
Mencari kosa kata baru, atau memahami arti kosa kata dari sebuah puisi memang bukan merupakan hal yang mudah.
Kita harus punya perbendaharaan kata yang luas agar bisa mencari kosa kata baru yang artinya sama dengan suatu kata dalam puisi.
Sebelum membahas tentang arti merayu dalam puisi Nyiur Hijau, kita simak dulu puisi Nyiur Hijau berikut:
Nyiur Hijau
(Ciptaan: R. Maladi)
Nyiur Hijau, di tepi pantai
Siar siur, daunnya melambai
Padi mengembang, kuning merayu
Burung-burung, bernyanyi gembira
Tanah airku, tumpah darahku
Tanah yang subur, kaya makmur
Tanah airku, tumpah darahku
Tanah yang indah, permai nyata
Apa artinya merayu dalam puisi Nyiur Hijau tersebut? Temukan jawaban dan penjelasan lengkap dengan menuju link di bawah ini:
>> klik di sini
Silakan menuju link di atas dan pahami artinya Merayu dalam puisi Nyiur Hijau, dan kosa kata siar siur, permai.***