Portal Kudus - Pahami tentang masa praaksara adalah masa apa, simak arti masa praaksara yang terdiri dari zaman batu dan zaman logam.
Buat kamu yang sedang mempelajari tentang masa praaksara, simak penjelasan tentang arti dan maksud masa praaksara berikut.
Artikel ini akan membahas mengenai masa praaksara adalah masa kapan dan terdiri dari apa saja.
Apabila kamu belajar sejarah, salah satu topik yang dipelajari adalah mengenai masa praaksara.
Dalam mempelajari masa praaksara ini, kamu akan mempelajari lebih jauh tentang zaman batu dan zaman logam.
Apakah kamu sudah memahami apa itu masa praaksara tersebut? Jangan khawatir karena di bawah akan dipaparkan mengenai apa itu masa praaksara.
Baca Juga: Apa itu Psikotes? Intip Penjelasan Arti Psikotes dan Tujuannya
Dilansir dari laman ditsmp.kemdikbud.go.id, masa praaksara adalah sebuah masa di mana manusia belum mengenal tulisan.
Masa praaksara ini ditandai dengan manusia yang masih menggunakan batu dan logam sebagai teknologinya kala itu.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa masa praaksara ini terbagi menjadi ke dalam dua zaman, yaitu zaman batu dan juga zaman logam.
Zaman batu sendiri terbagi lagi menjadi beberapa periode, seperti zaman batu tua (paleolitikum), zaman batu tengah (mesolitikum), zaman batu muda (neolitikum), dan juga zaman batu besar (megalitikum). Berikut ini uraiannya:
1. Zaman batu tua (paleolitikum)
Zaman batu tua disebut juga istilah paleolitikum. Alasan disebut zaman batu tua adalah karena alat-alat yang digunakan manusia purba kala itu masih berupa batu-batu besar dan juga kasar.
Beberapa peralatan batu di zaman palaeolithikum misalnya kapak perimbas dan juga alat-alat serpih.
Kehidupan saat itu, mereka masih menerapkan gaya hidup nomaden (berpindah-pindah tempat).
Makanan didapatkan dengan cara berburu binatang dan mengumpulkan makanan berupa biji-bijian, sayuran dan buah dari alam yang dilewatinya.
2. Zaman batu tengah (mesolitikum)
Pada zaman batu tengah, peralatan batu yang digunakan oleh manusia purba sudah mulai ada peningkatan.
Sebelumnya peralatan masih besar dan kasar, kini mulai dimodifikasi oleh manusia purba menjadi lebih halus dan berukuran lebih kecil.
Contohnya seperti pebble (kapak Sumatra) dan juga mata panah yang terbuat dari batu.
Pada masa ini, manusia diyakini sudah mulai hidup menetap. Bukti yang mendukung hal tersebut adalah dengan ditemukannya Kjokkenmoddinger (sampah sisa-sisa makanan seperti kulit kerang) dan juga Abris sous Roche (cerukan atau gua yang digunakan manusia purba sebagai tempat tinggal).
3. Zaman batu baru (neolitikum)
Zaman batu berikutnya adalah zaman batu baru atau disebut juga dengan neolitikum.
Berbagai peralatan juga semakin inovatif. Sebut saja kapak persegi dan juga kapak lonjong.
Kehidupan pasa masa ini sudah mulai berada pada fase food producing. Di samping sudah menetap, mereka juga telah melakukan kegiatan bercocok tanam untuk menghasilkan makanan sendiri.
4. Zaman batu besar (megalitikum)
Zaman batu yang terakhir adalah zaman batu besar atau zaman megalitikum.
Salah satu ciri khas pada zaman batu ini adalah sudah mulai adanya kepercayaan dari masyarakat di masa tersebut kepada tuhan.
Adapun disebut dengan zaman batu besar karena beberapa produk yang dihasilkan pada zaman ini berupa kebudayaan bangunan yang menggunakan batuan-batuan besar.
Contohnya seperti menhir, dolmen, kubur peti batu, sarkofagus, waruga, punden berundak, dan patung-patung.
Demikian penjelasan tentang masa praaksara adalah masa apa, arti masa praaksara dan periodesasi zaman batu.***