KUNCI JAWABAN IPS Kelas 9 Halaman 115 Aktivitas Kelompok Bab 2 Tentang Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi

17 Oktober 2022, 11:48 WIB
Link Download Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 7 SMP MTS Buku Siswa dan Guru Kurikulum Merdeka /dzikri abdi setia/Seputarlampung.com/

Portal Kudus - Kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 115 bab 2 aktivitas kelompok tentang Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi.

Inilah pembahasan kunci jawaban IPS untuk kelas 9 halaman 115 tentang Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi.

Simak informasi penting dan lengkap tentang kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 115, bab 2 tentang materi Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi.

Gunakan kunci jawaban ini untuk menjawab soal IPS kelas 9 SMP halaman 115 sebagai bahan untuk belajar.

Sebelum melihat kunci jawaban IPS kelas 9 SMP halaman 115, ada baiknya siswa mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN PKN Kelas 11 Halaman 75 Uji Kompetensi Bab 2 Sistem dan Dinamika Demokrasi Pancasila

Dikutip Portal Kudus dari alumni UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) M Imam Zaenal Abidin, M.Pd berikut adalah kunci jawaban IPS kelas 9 SMP halaman 115 Kurikulum 2013.

1. Bentuklah kelompok dengan anggota 4 orang!

2. Carilah salah satu etnografi atau tulisan tentang kehidupan suku bangsa di Indonesia dari berbagai sumber seperti internet, buku, dan sumber lainnya!

Jawaban :

Etnografi : Suku Asmat Suku Asmat berdiam di daerah-daerah yang sangat terpencil dan daerah tersebut masih merupakan alam yang ganas (liar). Mereka tinggal di pesisir barat daya Irian jaya (Papua). Mulanya, orang Asmat ini tinggal di wilayah administratif Kabupaten Merauke. Berikut ini etnografi Suku Asmat.

Aspek Penjelasan
Kondisi lingkungan : alam Suku Asmat mendiami daerah dataran rendah yang berawa-rawa dan berlumpur, serta ditutupi dengan hutan tropis.

Ciri-ciri fisik : Bentuk tubuh orang Asmat berbeda dengan penduduk lainnya yang berdiam di pegunungan tengah atau di nagian pantai lainnya. Tinggi badan kaum laki-laki antara 1,67 hingga 1,72 meter, sedangkan kaum perempuan tingginya antara 1,60 hingga 1,65 meter.

Bahasa : Bahasa-bahasa yang digunakan orang Asmat termasuk kelompok bahasa yang oleh para ahli linguistik disebut sebagai Language of the Southern Division, bahasa-bahasa bagian selatan Irian Jaya. Bahasa ini pernah dipelajari dan digolongkan oleh C.L Voorhoeve (1965) menjadi filum bahasa-bahasa Irian (Papua) Non-Melanesia.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN IPA Kelas 9 Semester 1 Halaman 157 158 159 Uji Kompetensi Bab 3 Pilihan Ganda dan Essay

Sistem Teknologi : Orang Asmat telah memiliki peralatan serta cara untuk mempertahankan hidupnya. Mereka telah memiliki kemampuan untuk membuat jaring sendiri yang terbuat dari anyaman daun sagu.

Senjata : Perisai digunakan oleh orang Asmat untuk melindungi diri dari tombak dan panah musuh dalam peperangan. Pola ukiran pada perisai melambangkan kejantanan.

Makanan : Orang-orang Asmat tidak mengenal besi. Selain itu, tidak juga ditemukan tanah liat pada daerah ini sehingga tidak mengenal barang-barang keramik. Oleh karena itu, orang-orang Asmat biasa memasak makanannya di atas api terbuka.

Suku Asmat

kunci jawaban IPS Buku BSE

Perhiasan : Orang Asmat berhias untuk mempercantik dirinya masing-masing. Sesuai kepercayaan, mereka biasa berhias dengan menidentikan diri seperti burung. Seperti misalnya titik-titik putih pada tubuh yang diidentikan pada burung.

Tempat berlindung dan perumahan : Menurut tradisi orang Asmat, dalam sebuah kampung terdapat 2 macam bangunan, yaitu rumah bujang dan rumah keluarga. Rumah bujang (je) ditempati oleh pemuda-pemuda yang belum menikah dan tidak boleh dimasuki oleh kaum wanita dan anak-anak. Sedangkan rumah keluarga, biasanya didiami oleh satu keluarga inti yang terdiri dari seorang ayah, seorang atau beberpa istri, dan anak-anaknya.

Baca Juga: Jawaban Tebak Kata Shopee Tantangan Harian 17 Oktober 2022, Dapatkan Voucher Belanja dan Diskon Gratis Disini

Alat musik :  Alat musik yang biasa digunakan oleh orang Asmat adalah tifa yang terbuat dari selonjor batang kayu yang dilobangi. Pahatan tifa berbentuk pola leluhur atau binatang yang dikeramatkan.

Alat transportasi & perlengkapannya : Masyarakat Asmat mengenal perahu lesung sebagai alat transportasinya. Pembuatan perahu dahulunya digunakan untuk persiapan suatu penyerangan dan pengayauan kepala.

Sistem Mata pencaharian : Mata pencaharian hidup orang Asmat di daerah pantai adalah meramu sagu, berburu binatang kecil, (yang terbesar adalah babi hutan), dan mencari ikan di sungai, danau, maupun pinggir pantai.

Kehidupan di perkampungan : Dengan didirikannya perkampungan-perkampungan bagi orang-orang Asmat, maka kehidupan mereka yang seminomad itu mulai berubah. Biasanya, kampung yang satu berjauhan dengan kampung yang lain

Organisasi Sosial : Dalam kehidupan orang Asmat, peran kaum laki-laki dan perempuan adalah berbeda. Kaum laki-laki memiliki tugas menebang pohon dan membelah batangnya. Pekerjaan selanjutnya, seperti mulai dari menumbuk sampai mengolah sagu dilakukan oleh kaum perempuan.

Sistem kekerabatan/ keluarga : Dasar kekerabatan masyarakat Asmat adalah keluarga inti monogami, atau kadang-kadang poligini, yang tinggal bersama-sama dalam rumah panggung (rumah keluarga) seluas 3 m x 5 m x 4 m yang sering disebut dengan tsyem.

Baca Juga: KUNCI JAWABAN IPA Kelas 9 Halaman 157-159 Semester 1 Uji Kompetensi Bab 3 Pewarisan Sifat pada Makhluk Hidup

Lembaga pernikahan : Pernikahan seorang anak dalam masyarakat Asmat, biasanya diatur oleh kedua orang tua kedua belah pihak, tanpa diketahui oleh sang anak.

Sistem pemerintahan : Di setiap kampung yang didirikan di wilayah masyarakat Asmat, terdapat satu rumah panjang yang merupakan semacam balai desa dimana para warga kampung berkumpul membicarakan masalah-masalah yang menyangkut kepentingan seluruh warga.

Sistem Pengetahuan : Orang Asmat berdiam di lingkungan alam terpencil dan ganas dengan rawa-rawa berlumpur yang ditumbuhi pohon bakau, nipah, sagu dan lainnya. Perbedaan pasang dan surut mencapai 4-5 meter. Pengetahuan itu dimanfaatkan oleh orang Asmat untuk berlayar dari satu tempat ke tempat lain.

Kesenian : Ragam kesenian suku Asmat yang banyak dilakukan adalah seni pahat/ ukir. Benda-benda kesenian hasil ukiran Asmat yang menarik adalah perisai-perisai, tiang-tiang mbis (patung bis/ leluhur), dan tifa.

3. Amati kehidupan mereka dengan membaca etnografi tersebut!

4. Apa yang ingin kamu ketahui dari kehidupan mereka?

5. Diskusikan dengan teman mengenai penghambat perubahan sosial budaya yang terjadi dalam kehidupan mereka!

6. Tulis etnografi suku bangsa tersebut dan faktor yang menghambat perubahan sosial budayanya!

Jawaban :

Faktor penghambat perubahan sosial di suku Asmat antara lain sebagai berikut :

Sikap masyarakat Asmat yang tradisional

Kurangnya komunikasi dengan masyarakat lain

Perkembangan IPTEK yang terlambat

Sifat penduduk yang konservatif/tertutup

Rasa khawatir jika adat suku tersebut berubah

Masyarakat Asmat masih mengandalkan budaya zaman dulu/kuno

Masyarakat Asmat tidak ingin mengikuti perkembangan zaman

7. Presentasikan di depan kelas!

Baca Juga: VERSI TERBARU! Download Higgs Domino RP X8 Speeder Terbaru 2022 Versi 1.92 Game Tanpa Iklan dan Tanpa Password

Demikian informasi penting tentang KUNCI JAWABAN IPS Kelas 9 Halaman 115 Aktivitas Kelompok Bab 2 Tentang Perubahan Sosial Budaya dan Globalisasi.***

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Tags

Terkini

Terpopuler