Bagaimana Cara Penyebaran Berita Proklamasi? Berikut adalah Rinciannya

12 Agustus 2022, 10:46 WIB
Ilustrasi bendera, Lirik Lagu 17 Agustus Tahun 45 Untuk Meriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia: Merdeka! /pexels/Teguh Setiawan

Portal Kudus – Ir. Soekarno membacakan teks proklamasi di depan kediamannya tepatnya di Jalan Pegangsaan Timur no.56 Jakarta yang berlangsung secara hikmat dan penuh haru.

Lantas bagaimana cara penyebaran berita tentang proklamasi yang dilangsungkan di Jakarta hingga bisa sampai ke seluruh pelosok negeri?

Proklamasi yang berlangsung di Jakarta pada 17 Agustus 1945, tentu saja berita tentang hal tersebut menyebar dengan lebih cepat disana.

Baca Juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 8 Halaman 63, Kegunaan Barang Tambang di Negara-Negara ASEAN

Kemudian penyebaran yang lebih luas dilakukan oleh para wartawan melalui berbagai kantor berita. Kantor berita yang pertama kali menyiarkan berita tentang proklamasi adalah Domei yang merupakan kantor berita milik Jepang.

Salah satu wartawan yang paling berjasa pada penyebaran berita proklamasi ini adalah Adam Malik yang menyampaikan teks proklamasi melalui telepon kepada Asa Bafaqih yang diteruskan kepada Penghulu Lubis, untuk selanjutnya disebar lauskan ke daerah-daerah.

Baca Juga: Bagaimana Susunan Acara saat Pembacaan Teks Proklamasi 17 Agustus 1945? Berikut Penjelasannya

Selain melalui kantor berita, penyebaran berita tentang proklamasi juga dilakukan dengan menggunakan selebaran dan pamphlet yang ditempelkan di tempat yang strategis, seperti Gedung dan juga gerbong kereta api.

Pemberitaan tentang proklamasi juga disampaikan melalui surat kabar, dan surat kabar pertama yang menyebarkan berita serta teks proklamasi ini adalah Suara Asia.

Dilansir dari kantor berita antara, berikut adalah rincian penyebaran berita proklamasi di Indonesia.

Baca Juga: Lirik Lagu 17 Agustus ‘Hari Merdeka’ Lagu yang Selalu Dikumandangkan Setiap Perayaan Kemerdekaan

- Sjachrudin, wartawan kantor berita Domei (sekarang ANTARA), menyampaikan Salinan teks proklamasi kepada Waidan B. Palenewen, kepala pusat Jawatan Radio

- Waidan B. Palenewen, mengintruksikan F. Wuz (markonis Domei) untuk menyiarkan kabar proklamasi sebanyak tiga kali.

- Penyiaran berita proklamasi dilakukan oleh Radio Hoso Kanri Kyoku di Bandung pada 18 agustus 1945.

- Harian Cahaya Bandung menerbitkan berita proklamasi pada 19 agustus 1845

Baca Juga: Lirik Lagu 17 Agustus ‘Hari Merdeka’ Lagu yang Selalu Dikumandangkan Setiap Perayaan Kemerdekaan

- Harian Suara Asia di Surabaya menerbitkan berita proklamasi dan dilengkapi teks proklamasi pada 20 Agustus 1945. 

Berita tentang proklamasi sampai ke daerah-daerah melalui utusan yang turut hadir saat pembacaan teks proklamasi, antara lain  Teuku Moh.Hassan (Gubennur Sumatra), Sam Ratulangi (Sulawesi), Ketut Pudja (Utusan dan Gubennur Nusa Tenggara), A.A.Hamidan (Utusan dan Gubernur Kalimantan).***

 

Editor: Kartika Kudus

Tags

Terkini

Terpopuler