Portal Kudus - Pengertian mind map, cara membuat, dan jenis-jenisnya akan dibahas dalam artikel berikut ini.
Apakah kamu mencari pengertian mind map, cara membuat, dan jenis-jenisnya?
Simak pengertian mind map, cara membuat, dan jenis-jenisnya dalam artikel berikut ini.
Di dunia akademik, tentu kita tak asing lagi dengan istilah mind map.
Baca Juga: Cara dan Urutan Membuat Biopori untuk Resapan Air serta Pembuatan Pupuk Kompos
Mind map seringkali digunakan untuk memaparkan materi saat presentasi.
Apa sebenarnya mind map itu?
Berikut PortalKudus merangkum pengertian mind map, cara membuat, dan jenis-jenisnya yang dilansir dari berbagai sumber.
Pengertian Mind Map
Dalam bahasa Indonesia, mind map dapat diartikan dengan peta pikiran.
Secara sederhana, mind map adalah gambar dari kerangka atau peta pikiran yang dibuat berdasarkan ide-ide pikiran.
Mind map merupakan hasil dari proses yang bernama mind mapping (pemetaan pikiran).
Mind mapping sendiri berarti suatu metode dalam memaksimalkan potensi pikiran manusia dengan menggunakan otak kanan dan otak kiri secara simultan.
Metode mind mapping diperkenalkan oleh seorang ahli pengembangan potensi manusia dari Inggris bernama Tony Buzan pada tahun 1974.
Mind mapping juga dapat disebut sebagai proses memindahkan konsep pemikiran di dalam otak ke dalam bentuk visual baik itu tulisan maupun gambar.
Cara Membuat Mind Map
Tony Buzan, pencetus metode mind mapping, memaparkan cara membuat mind map dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Mulai dari tengah dengan gambar Tema, gunakan minimal 3 warna.
2. Gunakan gambar, simbol, kode, dan dimensi diseluruh Peta Pikiran yang dibuat.
3. Pilih kata kunci dan tulis dengan huruf besar atau kecil .
4. Tiap kata/gambar harus sendiri dan mempunyai garis sendiri.
5. Garis-garis itu saling dikaitkan, mulai dari tengah yaitu gambar Tema Utama. Garis bagian tengah tebal, organis, dan mengalir dari pusat keluar, menjulur seperti akar, atau pancaran cahaya.
6. Buat garis sama panjangnya dengan gambar/kata.
7. Gunakan warna – kode rahasia sendiri di peta pikiran yang dibuat.
8. Kembangkan gaya penuturan, penekanan tertentu, dan penampilan khas di Peta Pikiran yang dibuat. Jadi peta pikiran setiap orang tidak harus sama, meskipun tema yang dibahas sama.
9. Gunakan kaidah asosiasi di peta pikiran yang dibuat.
10. Biarkan peta pikiran itu jelas, menggunakan hierarki yang runtun, urutan yang jelas dengan jangkauan sampai ke cabang-cabang paling ujung.
Baca Juga: 24 Contoh Soal Hukum Newton 1, 2, 3 dan Pembahasannya Materi Fisika SMA Jurusan IPA
Jenis-jenis Mind Map
Terdapat banyak jenis mind map yang digunakan untuk memvisualkan ide atau pemikiran. Di
antaranya adalah sebagai berikut:
1. Flow Map
Flow map adalah bentuk dari mind map yang paling familiar. Mind map ini sangat cocok untuk membuat rangkaian proses atau pengelompokan ide beserta turunannya.
Peta pikiran dengan bentuk flow map biasanya juga digunakan untuk mengidentifikasi sebuah konsep atau masalah.
Mind map ini umumnya tersusun dari dari kolom-kolom yang berisi ide-ide dan dihubungkan oleh cabang-cabang yang berbentuk sebuah alur.
2. Circle Map
Mind map ini dapat membantu untuk mengidentifikasi konsep yang dibutuhkan dari banyaknya ide-ide yang kamu miliki pada saat melakukan brainstorming.
Mind map jenis ini banyak digunakan di kalangan pelajar untuk membantu mereka dalam memahami bermacam jenis simbolisasi, gambar, dan deskripsi dari sebuah konsep pemikiran.
3. Buble Map
Bubble map memiliki bentuk seperti gelembung yang terhubung dengan lingkaran besar sebagai ide utama dari sebuah konsep.
Dalam penggunaannya mind map ini bergantung pada kata-kata dari ide yang ingin dipetakan.
Hal ini karena setiap kata-kata tersebut dapat membantu kamu mengingat makna dari setiap ide yang ada di dalam mind map.
Itulah penjelasan mengenai pengertian mind map, cara membuat, dan jenis-jenisnya. Semoga bermanfaat.***