Portal Kudus - Simak penjelasan apa itu IRT dalam sistem penilaian UTBK SBMPTN 2022, apa maksudnya dan tahapannya.
Buat kamu peserta UTBK 2022, pahami apa itu yang dimaksud sistem IRT dalam penilaian UTBK SBMPTN 2022.
Di bawah ini akan dijelaskan apa itu IRT sistem penilaian UTBK 2022 lengkap dengan tahapannya seperti apa.
Baca Juga: APA Itu PBM dalam UTBK? Begini Materi dan Contoh Soal PBM UTBK SBMPTN 2022, Pahami Tes PBM Artinya
Tes UTBK SBMPTN 2022 gelombang pertama sudah dimulai pada tanggal 17 Mei 2022 sampai 23 Mei 2022.
Peserta yang sudah selesai mengerjakan tes UTBK 2022 tentu penasaran dengan nilai atau skor yang diperoleh.
Selain itu, ada pula yang bertanya-tanya tentang sistem penilaian UTBK 2022, yakni IRT. Apa itu IRT dalam UTBK? Berikut penjelasan selengkapnya.
Jadi, IRT dalam UTBK adalah Item Response Theory, yaitu sistem penilaian yang dilakukan berdasarkan pembobotan nilai yang berbeda dari setiap subtesnya.
IRT adalah sistem penilaian dalam UTBK yang mengutamakan karakteristik dari setiap soal. Dalam arti, semakin sulit suatu soal, maka semakin tinggi bobot skornya.
Jadi, apabila peserta berhasil menjawab dengan tepat soal yang dianggap sulit, ia akan mendapatkan bobot skor yang lebih tinggi dibanding soal yang lain yang bobotnya lebih rendah.
Tahapan dalam sistem penilaian IRT
Dalam menilai soal UTBK SBMPTN, pihak LTMPT melakukan tiga tahapan, yaitu:
- Tahap Pertama
Setelah lembar jawaban disubmit, LTMPT langsung mengelompokkan jawaban yang benar, salah, dan kosong dari masing-masing peserta.
Di sini, seluruh jawaban benar akan diberi poin 1, dan jawaban kososng diberi poin 0.
- Tahap Kedua
Setelah itu, LTMPT melakukan analisis karakteristik soal-soal tersebut dengan IRT atau Item Response Theory.
Di sini, LTMPT mengetahui tingkat kesulitan suatu soal berdasarkan jumlah soal berdasarkan jumlah peserta yang berhasil menjawab benar.
- Tahap Ketiga
Dengan karakteristik soal tersebut, akan menjadi dasar perhitungan untuk menentukan skor yang diperoleh peserta.
Semakin tinggi tingkat kesulitan suatu soal, maka bobot nilai atau skor yang didapatkan juga semakin besar.***