Tata Cara Membaca Doa Meminta Hujan, Doa Ketika Turun Hujan dan Doa setelah Hujan dalam Tulisan Arab dan Latin

21 Oktober 2021, 21:07 WIB
Hujan Terjadi di Berbagai Wilayah di Indonesia Jadi Trending Twitter /Pixabay

PORTAL KUDUS - Inilah bacaan doa meminta turun hujan, ketika turun hujan dan doa setelah hujan dalam tulisan Arab, latin dan terjemahannya.

Dalam artikel ini akan dipaparkan informasi tentang tata cara berdoa ketika meminta turun hujan, doa ketika sedang hujan dan doa setelah hujan dalam tulisan arab maupun latin dan terjemahannya.

Setiap hal baik, harus dibarengi dengan doa yang yang baik pula, semula aktivitas harus selalu disertai doa, demikian pula ketika peristiwa hujan.

Baca Juga: Pemkab Demak Adakan Rakor Kerjasama Daerah Kabupaten Demak

Baca Juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 4 SD dan MI Halaman 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 PemBelajaran 1 Sub Tema 2

Berikut tentang tata cara berdoa ketika sebelum , ketika dan setelah hujan turun.

Melansir dari Hadist Riwayat Bukhori, ketika turun hujan, kita disunnahkan untuk membaca doa.

Sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari ‘Aisyah Radhiyallahu ‘anha yang berbunyi:

Baca Juga: Halte Gapensi Telah Diresmikan, Diharapkan Masyarakat Nyaman

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إذَا رَأَى الْمَطَرَ قَالَ

Artinya :

"Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam apabila melihat hujan beliau berdoa,"  (HR. Al-Bukhari).

Berikut adalah perilaku teladan Nabi Muhammad yang beliau contohkan ketika sedang turun hujan.

Berikut ini bacaan doa yang dapat dilafalkan ketika turun hujan, mengutip dari Buku Doa dan Dzikir Seputar Hujan oleh Syaikh Dr. Sa'id bin Ali bin Wahf al-Qahthani:

Doa Ketika Turun Hujan

اللَّهُمَّ صَيِّباً نَافِعاً

"Allahumma shoyyiban nafi'an"

Artinya:

"Ya Allah! Turunkanlah hujan yang bermanfaat (untuk manusia, tanaman dan binatang),"

(HR. Al-Bukhari dengan Fathul Bari2/518).

Doa Setelah Hujan

Berikut bacaan doa setelah hujan turun:

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللهِ وَرَحْمَتِهِ

"Muthirna Bi Fadhlillaahi Wa Rahmatih"

Artinya:

“Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah.”

(HR. Al-Bukhari 1/205, Muslim 1/83).

Selain doa-doa tersebut di atas, juga ada doa yang dipanjatkan agar hujan berhenti.

Berikut bacaan doanya :

Doa agar Hujan Berhenti

اَللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا، اَللَّهُمَّ عَلَى اْلآكَامِ وَالظِّرَابِ، وَبُطُوْنِ اْلأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ

"Allahumma Hawaalaynaa Walaa'alainaa, Allahumma'Alaal Aakaami Wazh-Zhoroobi."

Artinya:

“Ya Allah! Hujanilah di sekitar kami, jangan kepada kami. Ya, Allah! Berilah hujan ke daratan tinggi, beberapa anak bukit perut lembah dan beberapa tanah yang menumbuhkan pepohonan.”

(HR. Al-Bukhari 1/224 dan Muslim 2/614).

Doa Meminta agar Turun Hujan

Setelah doa-doa tersebut diatas, ada juga doa untuk meminta agar turun hujan, biasanya dibarengi dengan pelaksanaan sholat minta hujan (istisqo’)

Berikut bacaan doanya :

اَللَّهُمَّ أَسْقِنَا غَيْثًا مُغِيْثًا مَرِيْئًا مَرِيْعًا، نَافِعًا غَيْرَ ضَارٍّ، عَاجِلاً غَيْرَ آجِلٍ

"Allaahummasqinaa Ghaitsaa Mughiitsaa Marii’an Marii’an, Naafi’an Ghairp Dhoorrin, ‘Aajilan Ghoira Aajilin."

Artinya:

“Ya Allah! Berilah kami hujan yang merata, menyegarkan tubuh dan menyuburkan tanaman, bermanfaat, tidak membahayakan. Kami mohon hujan secepatnya, tidak ditunda-tunda.”

(HR. Abu Dawud 1/303, dinyatakan shahih oleh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud1/216).

Selain bacaan doa ada pula tata cara atau adab berdoa. Berikut informasinya :

Tata Cara Berdoa

Mengutip dari Buku Kumpulan Doa Sehari-hari yang diterbitkan Subdit Publikas Dakwah dan HBI Direktorat Penerangan Agama Islam Direktorat Jenderal BIMAS Islam Kementerian Agama RI Tahun 2013, Berikut Tata Cara Berdoa yang baik dan benar :

  1. Menghadap kiblat. Hal ini berdasarkan sebuah hadis, "Rasulullah datang ketempat wuquf diArafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo'a sehingga tenggelam matahari".
  2. Membaca hamdalah atau pujian, Istighfar dan Shalawat
  3. Dengan suara lembut dan rasa takut

Firman Allah SWT dalam Q.S Al A’raf : 55-56 yang berbunyi, "Berserulah (Berdo'a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orangorang yang melampaui batas.

Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik." (Q.S. Al A'raf : 55-56)

  1. Yakin akan dipenuhi 

Didalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah

Tempat-tempat yang baik untuk berdoa:

  1. Di tempat-tempat yang mulia lainnya, seperti masjid atau musala.
  2. Di masjid Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam;
  3. Di depan dan di dalam Kabah;
  4. Di belakang makam Nabi Ibrahim as;
  5. Di atas bukit Safa dan Marwah;
  6. Di Arafah, Muzalifah, Mina, dan di sisi jamarat yang tiga;

Waktu yang paling baik untuk berdoa:

  1. Antara azan dan Iqamat;
  2. Antara Zuhur dan Asar, serta Asar dan Magrib;
  3. Dalam berdo’a sebaiknya di ulang 3 (tiga) kali.
  4. Ketika khatam membaca Al-Qur'an;
  5. Ketika melakukan tawaf;
  6. Ketika menghadapi musuh di medan perang;
  7. Ketika turun hujan;
  8. Menjelang waktu salat dan sesudahnya;
  9. Sepanjang hari Jumat;
  10. Waktu sepertiga malam yang terakhir;

Demikian informasi tentang bacaan yang dicontohkan Nabi Muhammad ketika meminta turun hujan, pas hujan turun dan setelah hujan turun.***

Editor: Sugiharto

Sumber: Dari Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler