Mentalitas dan Kekeluargaan. Kai Havertz: Karena Itulah Saya Datang Ke Arsenal

- 30 Juni 2023, 13:38 WIB
Kai Havertz
Kai Havertz /Foto: Twitter @Olly_A_informer/

Portal Kudus – Bersih-bersih yang dilakukan Chelsea pada bursa transfer kali ini ikut menyasar Kai Havertz. Pemain internasional Jerman tersebut resmi menyeberang ke Arsenal dengan mahar sebesar 65 juta poundsterling. Kedatangan Kai Havertz ini tidak sendirian, karena Arsenal juga dikabarkan hampir menyegel transfer Declan Rice sebesar 105 juta poundsterling dari West Ham United.

Mentalitas kekeluargaan yang dimiliki Arsenal di lapangan merupakan salah satu alasan mengapa mereka cukup sulit untuk dikalahkan. Selain itu, Kai Havertz juga mengatakan bahwa pemain bertalenta yang dimiliki Arsenal cukup membuatnya antusias untuk segera bergabung dengan mereka.

Bersama Arsenal, Kai Havertz (24) yang dapat bermain sebagai gelandang serang, penyerang utama, dan sayap kanan ini akan bermain hingga tahun 2028 dan menggunakan nomor punggung 29, yang merupakan nomor keberuntungannya.

Baca Juga: Ingin Tetap Bermain Di Premier League, James Maddison Tinggalkan Leicester City

Datang dari Bayer Leverkusen pada September 2020 untuk memperkuat Chelsea dengan mahar sebesar 80 juta Euro. Bersama Chelsea, Kai Havertz telah memenangkan sejumlah gelar, seperti Piala Super Eropa, Liga Champions, dan Piala Dunia Antarklub.

Musim lalu di Premier League seiring dengan performa Chelsea yang amburadul telah berimbas ke dalam penampilan Kai Havertz. Meskipun begitu, Kai Havertz masih mampu menorehkan 47 laga di semua kompetisi dan sembilan gol serta satu assist.

Mikel Arteta, pelatih Arsenal, jika dapat menempatkan Kai Havertz ke dalam posisi favoritnya dalam skema permainan, mungkin saja ia dapat bermain secara konsisten dan dapat membawa Arsenal menjuarai Liga Inggris untuk musim depan.

Baca Juga: Daftar Peserta Piala Dunia U-17 2023. Indonesia Menjadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara

Arsenal sebelumnya pernah memiliki sejarah dengan Thierry Henry dimana Arsene Wenger, pelatih Arsenal kala itu, berhasil menemukan posisi favorit sang pemain dari winger menjadi seorang striker yang menakutkan pada eranya. Dapatkah Mikel Arteta melakukan hal yang sama bersama Kai Havertz? ***

Editor: Ahmad Khakim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x