Network
Portal Kudus – Manchester United mendapat saingan baru dalam perburuan Harry Kane (29), yaitu Bayern Munchen. Ketidakpastian proses penjualan klub berjuluk ‘The Red Devils’ oleh keluarga Glazer telah mempengaruhi aktivitas transfer pemain, sehingga pada bursa transfer musim panas kali ini mereka beberapa kali harus kehilangan pemain incaran.
Fabrizio Romano, wartawan asal Italia, dalam laporannya mengatakan bahwa kubu ‘Die Roten’, julukan Bayern Munchen, telah mengajukan tawaran resmi sebesar 70 juta euro plus bonus kepada klub pemilik Harry Kane, yaitu Tottenham Hotspur.
Tottenham Hotspur yang ingin mempertahankan Harry Kane dikabarkan telah menolak tawaran pertama dari Bayern Muenchen tersebut. Pemilik Tottenham Hotspur, Daniel Levy, dikabarkan tidak akan menjual Harry Kane di bawah 100 juta poundsterling.
Baca Juga: Al-Ahli Ingin Datangkan Mantan Penyerang Liverpool Roberto Firmino
Performa Harry Kane yang cenderung stabil dalam mencetak gol membuatnya menjadi incaran banyak klub Eropa. Sebanyak 30 gol dicetak oleh Harry Kane di Liga Inggris pada musim 2022/2023 lalu. Dari 453 laga sejauh ini, Harry Kane telah mencetak 280 gol. Pencapaian tersebut membuatnya melampaui legenda Tottenham Hotspur Jimmy Greaves.
Pada level timnas, Harry Kane telah ditahbiskan sebagai pencetak gol terbanyak Inggris sepanjang masa dengan 58 gol dari 84 pertandingan, catatan tersebut melampaui rekor 53 gol dari 120 pertandingan milik Wayne Rooney sebelumnya.
Bayern Munchen sangat membutuhkan kehadiran sosok striker haus gol di musim depan. Sepeninggal Robert Lewandowski, Bayern seperti kehilangan taring di liga Jerman pada musim lalu. Sebagai catatan, Robert Lewandowski di musim terakhirnya bersama Bayern Munchen 2021/2022 dengan membuat 50 gol dari 46 laga di semua kompetisi dimana sejumlah 35 gol dalam 34 laga dicetak di Bundesliga.
Baca Juga: Setelah Ruben Neves, Kini Al Hilal Resmi Datangkan Bek Senegal Kalidou Koulibaly
Daniel Levy disisi lain berada dalam kondisi tak menentu. Bagi sebagian klub peminat, harga yang dipatok oleh pemilik Tottenham Hotspur tersebut untuk Harry Kane dianggap terlampau tinggi untuk ukuran pemain yang hanya tinggal menyisakan kontrak satu musim lagi. Jika menjual Harry Kane pada bursa transfer musim dingin, maka nilai transfer marketnya akan turun setengahnya. Membiarkan Harry Kane pergi secara gratis juga bukan ide yang bagus. ***
