Network
"Saya sebagai pelatih tidak boleh memikirkan hanya satu turnamen tapi lebih memikirkan jangka panjang. Bila memang kondisinya belum siap hingga akhir pekan ini, saya tidak akan memaksa Apri/Fadia turun di Indonesia Masters," kata Eng Hian selaku pelatih ganda putri PBSI, seperti dikutip dari antaranews.com
Eng Hian atau yang biasa dipanggil Didi, tidak ingin memaksakan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti untuk turun dalam BWF World Tour Super 500 Indonesia Masters 2023 pada 24-29 Januari 2023 di Istora.
"Kondisi Fadia sampai hari ini, saya lihat cukup baik pemulihannya. Tapi kami akan melihat dulu progres pergerakannya sudah bisa signifikan atau belum. Dari cederanya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan sekali, hanya tetap perlu perawatan," kata Didi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.
Baca Juga: 12 Cara Bilang Sayang atau Suka dalam Bahasa Inggris Anti Meanstrim
Sementara Prof. Dr. dr. Nicolaas c. Budhiparama, PhD, SpOT(K), FICS, selaku Kepala tim medis Pelatnas PBSI menjelaskan bahwa untuk mengetahui seberapa serius cedera yang dialami Fadia dan menentukan waktu istirahat yang diperlukan.
Proses penyembuhan berjalan cukup baik dan tim medis terkait sudah memberikan penanganan secara menyeluruh.
Observasi terus dilakukan untuk melihat waktu yang diperlukan oleh Fadia, sebelum kembali berlaga di lapangan.
Baca Juga: Cak Nun Dimarahi Keluaga Hingga Ungkap “Kesambet”
Senada dengan dr. Nico, dr. Grace Joselini Corlesa MMRS., Sp.KO yang juga bertugas sebagai dokter Pelatnas PBSI, menjelaskan bahwa keputusan kembali ke lapangan bagi seorang atlet selepas cedera harus tepat dan dipirkan agar jangan mengorbankan pertandingan berikutnya.
Kondisi Fadia masih terus dalam evaluasi hingga mendekati turnamen Indonesia Master.***
