PSSI Usulkan Pemusatan Latihan di Belanda, Langkah Mencari Bibit-bibit Naturalisasi

- 23 Juli 2022, 18:27 WIB
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY). Sumber gambar Instagram @timnasu19.ina
Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong (STY). Sumber gambar Instagram @timnasu19.ina /

Portal Kudus – PSSI telah menggelar evaluasi bersama pelatih Shin Tae-yong untuk mengetahui perkembangan Timnas U19.

Evaluasi yang digelar oleh PSSI bersama Shin Tae-yong juga untuk mempersiapkan Timnas U19 dalam menghadapi turnamen akbar Piala Dunia U20 2023.

Dalam rapat evaluasi tersebut nampak hadir Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang didampingi Waketum Iwan Budianto dan Sekjen Yunus Nusi.

Baca Juga: PSSI dan Shin Tae-yong Gelar Evaluasi, dari Program Kerja hingga Rencana Naturalisasi

Tampak hadr pula Wasekjen Maaike Ira Puspita, Exco Vivin Sungkono, Manager Timnas U19 Endri Erawan, Asisten Manajer Sumardji, dan Direktur Teknik Indra Sjafri.

Dalam kesempatan tersebut, Shin Tae-yong memaparkan serangkaian program kerja serta mengusulkan untuk melakukan naturalisasi pemain.

Hal itu perlu dilakukan  karena Timnas U19 masih membutuhkan  pemain di beberapa posisi.

Baca Juga: 5 Film Bioskop Indonesia Agustus 2022 Yang Bakal Tayang Lengkap Dengan Tanggal, Ada Mencuri Raden Saleh

Secara skill pemain muda Indonesia masih bisa bersaing, namun masih kalah dalam segi postur tubuh.

Apalagi di Piala Dunia U20 nanti, Timnas U19 akan bertanding melawan pemain yang berpostur tinggi dan kekar baik dari Asia, Eropa, dan Amerika Latin.

Hal tersebut kemudian ditanggapi oleh  Endri Erawan yang mengungkapkan bahwa skuad Timnas U19 sebenarnya memang belum maksimal.

Baca Juga: PT LIB Janjikan Rp550 Juta per Bulan untuk Setiap Klub Liga 1 2022/2023

Itu sebabnya Endri setuju terkait rencana penambahan pemain baru termasuk melakukan naturalisasi khususnya dari Belanda.

Alasan dipilih Belanda karena di negara itu banyak pemain keturunan Indonesia yang berlaga di sana.

Endri mengusulkan agar kedepan jika Shin Tae-yong ingin melakukan pemusatan latihan, lebih baik dilaksanakan di Belanda.

Selain untuk melihat calon pemain naturalisasi, klub-klub yang ada di Belanda juga sangat kuat sehingga bisa dijadikan lawan sparing.

Baca Juga: Hormati Kurnia Meiga, Arema FC Pensiunkan Nomor Punggung 1

Untuk masalah pemusatan latihan, Indra Sjafri mengusulkan agar pelaksanaan pemusatan latihan dilakukan  jangka panjang.

Karenanya klub tidak terlalu keberatan untuk melepas pemain muda mereka yang berlaga di Liga 1.

Hal lainya yang perlu disoroti adalah tentang pembinaan usia muda yang  belum tertata rapi.

Padahal kita memiliki kompetisi kelompok umur U13 dan U15 (Piala Suratin), U16 (Elite Pro Academy), U18 (Elite Pro Academy).

Baca Juga: 6 Rekomendasi Game Di PS 5 Yang Menggunakan Sensai DualSense, Salah Satunya Resident Evil VIII

Shin Tae-yong juga menyinggung soal program kerja Timnas senior dan Timnas U20, termasuk jadwal FIFA matchday pada September.

Saat ini PSSI sedang menjajaki lawan uji coba dengan opsi tiga negara, yakni Curacao yang memiliki ranking FIFA 79.

Selain itu ada India yang memiliki peringkat 101 dunia serta Hongkong peraih peringkat 143 dunia.

PSSI akan terus berkoordinasi dengan tiga opsi negara tersebut. Tetapi, ada kendala untuk negara Curacao.

Baca Juga: Samsung Bakal Merilis HP Lipat Galaxy Z Fold 4 dan Z Flip 4 di Unpacked 10 Agustus 2022

Sebab banyak pemain dan official dari mereka belum melakukan vaksin, yang sebagaimana kita ketahui menjadi syarat untuk masuk Indonesia.

Terkait naturalisasi ini, Iwan Bule meminta agar nama-nama calon pemain naturalisasi harus sudah final pada Agustus.

Karena tiga pemain yang sebelumnya sudah ikut pemusatan latihan U19 dianggap Shin Tae-yong belum layak.***

Editor: Kartika Kudus

Sumber: PSSI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah