PSSI dan Shin Tae-yong Gelar Evaluasi, dari Program Kerja hingga Rencana Naturalisasi

- 23 Juli 2022, 18:21 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.* Dalam rapat evaluasi PSSI bersama coach Shin Tae Yong membahas mengenai program naturalisasi.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.* Dalam rapat evaluasi PSSI bersama coach Shin Tae Yong membahas mengenai program naturalisasi. /PSSI

Portal Kudus – PSSI melakukan evaluasi terkait kinerja Shin Tae-yong ketika melatih Timnas Indonesia.

Evaluasi yang dilakukan oleh PSSI dan Shin Tae-yong bertempat di Kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB).

PSSI melakukan evaluasi terkait hasil perkembangan yang dipetik oleh Timnas U19 yang ditangani oleh Shin Tae-yong.

Baca Juga: PT LIB Janjikan Rp550 Juta per Bulan untuk Setiap Klub Liga 1 2022/2023

Dalam kesempatan itu, Shin Tae-yong juga memaparkan rancangan program kerja tim nasional serta program rencana naturalisasi.

Menurut pelatih asal Korea Selatan tersebut, skuad Timnas U19 membutuhkan pemain baru termasuk dari naturalisasi.

Hal itu perlu dilakukan mengingat persaingan yang ketat dan berat menjelang bergulirnya Piala Dunia U20 2023.

Baca Juga: Hormati Kurnia Meiga, Arema FC Pensiunkan Nomor Punggung 1

Maka dari itu, pemain harus benar-benar siap dalam segi apapun jika tidak ingin menjadi penggembira saja.

Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa masih ada kekurangan di beberapa posisi Timnas U19.

Khususnya untuk posisi stoper, bek kiri dan kanan, gelandang bertahan, serta pengatur serangan sebagai pelapis peran Marselino Ferdinan.

Baca Juga: Menpora Izinkan Persib Bandung Bermain di GBLA, Bobotoh Wajib Lakukan Syarat ini

Untuk kemampuan skill sudah dibilang cukup bagus, namun masih kurang dalam hal postur badan.

Ketika tampil di Piala Dunia U20, Timnas U19 akan berjumpa dengan pemain yang memiliki postur tinggi dan kekar.

Oleh sebab itu, perlu adanya amunisi pemain baru termasuk dari proses naturalisasi.

Baca Juga: Pemenuhan Hak Anak, melalui Inisiasi Menkes: Transformasi Layanan Primer

Shin Tae-yong juga masih gelisah dengan mental pemain yang tampil kurang percaya diri ketika berhadapan dengan tim-tim yang lebih kuat.

Kondisi demikian tentunya buruk dan harus diperbaiki karena saat Piala Dunia U-20, Indonesia akan menghadapi tim-tim kuat dari Asia, Eropa, maupun Amerika Latin.

Tetapi, perlahan pemain mulai bisa mengatasi masalah mental ketika bermain di ajang di Piala AFF.

Mental skuad Garuda Nusantara yang sudah mulai bisa teratasi harus terus dipertahankan saat menghadapi tim besar di kompetisi yang lebih bergengsi.***

Editor: Kartika Kudus

Sumber: pssi.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah