Portal Kudus – Istilah head to head baru-baru ini hangat dibicarakan setelah Timnas Indonesia tidak lolos ke semifinal Piala AFF U19 2022.
Diketahui, Timnas Indonesia U19 kalah head to head dari Vietnam dan Thailand meskipun Skuad Garuda unggul dalam selisih gol di Piala AFF U19 2022.
Sebab kalah dalam head to head, Timnas Indonesia hanya mampu menduduki posisi 3 klasemen Grup A sehingga tidak dapat melaju ke babak semifinal Piala AFF U19 2022.
Di laga terakhir fase grup Piala AFF U19 2022, Timnas Indonesia berhasil menekuk Myanmar dengan skor telak 5-1.
Duel Indonesia vs Myanmar di lanjutan Piala AFF U19 2022 tersebut digelar di Stadion Patritot Candrabhaga, Bekasi pukul 20.00 WIB.
Timnas Indonesia berhasil menjebloskan 5 gol ke gawang Myanmar melalui kaki Ferarri (16’), Fikri (24’), Ferarri (31’), Tasnim (32’), dan Kwateh (72’).
Selain laga Timnas Indonesia vs Myanmar, di waktu yang sama Vietnam juga melakoni pertandigan melawan Thailand yang berlangsung di Stadion Madya Senayan dengan hasil imbang 1-1.
Sayangnya, kemenangan besar Timnas Indonesia tak berhasil membawa Skuad Garuda melaju ke babak semifinal Piala AFF U19 2022.
Hal ini karena pertandingan Vietnam vs Thailand berakhir imbang dengan skor 1-1 yang membuat Indonesia menempati posisi 3 klasemen Grup A.
Diketahui, Indonesia, Vietnam, dan Thailand memperoleh poin sama di laga pamungkas babak fase grup, yaitu 11 poin.
Syarat Indonesia dapat melaju ke babak semifinal adalah dengan menang melawan Myanmar dan pertandingan Vietnam vs Thailand terjadi kemenangan atau imbang 0-0.
Syarat pertama sudah dimiliki Timnas Indonesia. Sayangnya, pertandingan Vietnam vs Thailand berakhir imbang 1-1.
Baca Juga: Bukan Iga, Ini Bagian Daging Kambing yang Disukai Rasulullah SAW
Dengan skor laga Vietnam vs Thailand imbang 1-1, 2-2, atau lebih, membuat Indonesia kalah head to head sehingga perjalanan Skuad Garuda di Piala AFF U19 2022 harus terhenti.
Hal ini karena aturan klasemen Piala AFF U19 2022 yang mengalami perubahan.
Tim yang memiliki poin sama tidak lagi ditentukan berdasarkan selisih gol, tapi harus berdasakan hasil head to head terlebih dahulu.
Jika dalam poin head to head masih sama, maka baru ditentukan pemenangnya dari selisih gol.
Head to head sendiri adalah istilah penentuan pemenang dalam turnamen sepak bola berdasarkan pada catatan statistik pertemuan eksklusif dua tim.
Yang memicu perdebatan, regulasi head to head tersebut baru diterapkan di pertengahan fase grup Piala AFF U19 2022.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong turut mengomentari regulasi head to head yang diterapkan pihak penyelenggara AFF.
Menurut Shin Tae-Yong, regulasi head to head yang dipakai AFF tersebut aneh karena FIFA dan AFC sudah tidak lagi memakainya.
"Regulasi turnamen ini aneh karena AFF masih memakainya, padahal sudah tak digunakan FIFA dan AFC. Jadi, ketidaklolosan kami ke semifinal tidak masuk akal," ucap Shin Tae-Yong dalam konferensi pers seperti dikutip dari ANTARA.
Diketahui, Timnas Indonesia bermain imbang 0-0 saat melawan Vietnam dan Thailand.
Sementara itu, Timnas Thailand bermain imbang 1-1 saat melawan Vietnam.
Terciptanya gol dalam hasil imbang tersebut membuat Thailand dan Vietnam diunggulkan dalam poin head to head.
Baca Juga: 25 Fakta Film Spongebob Squarepants yang Tidak Banyak Diketahui
Hal ini karena Timnas Indonesia tak mampu menciptakan gol saat melawan keduanya.
Vietnam berhasil keluar sebagai juara Grup A dengan perolehan 11 poin selisih 5 gol dari Thailand yang berada di runner up.***