Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 Di Indonesia Meningkat, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

- 14 November 2020, 14:34 WIB
Kasus Covid-19 di Majalengka terus bertambah
Kasus Covid-19 di Majalengka terus bertambah /PIXABAY/mattthewafflecat

Dari grafik data Kementerian Kesehatan per 8 November 2020, melihat grafik kasus aktif Covid-19 berada di level 12,16% dan lebih rendah dari rata-rata dunia mencapai 27,16%.

Apabila dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara saja, Indonesia lebih rendah dari Malaysia (27,4%) dan Myanmar (22,39%).

Dari negara-negara di benua Eropa dan Amerika, kasus aktif Indonesia lebih rendah. Negara-negara Eropa dan Amerika seperti Perancis (90,55%), Belgia (91,47%), Swiss (60,64%), Jerman (35,95%) Amerika Serikat (34,78%).

"Sekali lagi, hal ini menunjukkan bahwa penganan Covid-19 di Indonesia sudah on the track atau sesuai. Bahkan dengan rendahnya angka kasus aktif Indonesia, kita juga berperan dalam menekan kasus aktif di tingkat global," tambah Wiku.

Baca Juga: Saldo Pelatihan dan Insentif Prakerja Gelombang 11 Kapan Masuk? Login Www.prakerja.go.id

Pencapaian yang baik ini harusnya tidak membuat semua pihak lengah. Pemerintah, masyarakat dan pemangku kepentigan lainnya untuk berkolaborasi menakan angka kasus aktif.

Indonesia bisa belajar dari negara tetangga seperti Thailand (3,09%) dan Singapura (0,09%).

Lalu pada kasus meninggal, Indonesia masih dapat terkendali laju penambahan kasusnya. Di negara-negara lain terlihat laju penambahan kasus yang signifikan dalam waktu singkat. "Sementara Indonesia mampu mengendalikan laju kematiannya sehingga tidak ada sudden spike atau loncatan mendadak (grafik data). Ini menunjukkan kehati-hatian ndan kewaspadaan yang tinggi," katanya.

Namun yang masih menjadi catatan dibandingkan negara-negara lain. Saat ini Indonesia angka kematian 3,33%, lebih tinggi dibandingkan rata-rata dunia sebesar 2,47%. Bahkan angka di Indonesia masih cukup tinggi dibandingkan negara di kawasan Asia, Amerika dan Eropa. Untuk Asia Tenggara saja Indonesia masih yang tertinggi.***

Halaman:

Editor: Ulul Uliyanto

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x