Kumpulan Perayaan Unik Maulid Nabi Muhamamad di Pulau Jawa, Sebelum Pandemi

- 28 Oktober 2020, 17:30 WIB
Ornamen Panjang Mulud Masyarakat Kota Serang yang digelar pada Hari Maulid Nabi Muhammad.
Ornamen Panjang Mulud Masyarakat Kota Serang yang digelar pada Hari Maulid Nabi Muhammad. /Serang News

Portal Kudus - Maulid Nabi Muhammad SAW ini biasanya diperingati setiap 12 Rabiul Awal jika dalam kalender Islam.

Baca Juga: Jelang Maulid Nabi Muhammad SAW 2020 Besok, Inilah Kumpulan Perayaan Unik Maulid Nabi di Pulau Jawa

Perayaan Maulid Nabi atau Kelahiran Nabi Muhammad sudah menjadi bagian dari hari libur Nasional.

Baca Juga: 15 Ucapan Maulid Nabi Muhammad dalam Bahasa Inggris Beserta Artinya

Baca Juga: Amalan Malam Maulid Nabi Muhammad SAW dan Fadhilah Bacaan Sholawat Nabi

Sedangkan jika menurut kalender nasional, Maulid Nabi Muhammad SAW bakal berlangsung pada 29 Oktober 2020 esok.

Tiap tahunnya, biasanya umat Islam di dunia merayakan maulid Nabi Muhammad SAW.

Berbagai upacara dan tradisi digelar, semuanya bertujuan untuk memuliakan Nabi Muhammad SAW dan meningkatkan lagi keimanan serta ketakwaan kepada Allah SWT.

Namun Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2020 ini suasananya di tengah pandemi covid-19:

Namun Tak Ada salahnya jika kita mengetahui tradisi adapa aja saat perayaan maulid nabi muhammad SAW di pulau Jawa.

Baca Juga: Gambar Tema Maulid Nabi Untuk Media Sosial serta Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah.

dikutip PortalKudus.com dari berbagai sumber Berikut perayaan maulid Nabi diberbagai daerah di Indonesia:

Festival Ampyang Maulid di Kudus, Jawa Tengah.

 Festival Ampyang Maulid dalam rangka merayakan Maulid Nabi ini dilakukan oleh warga Desa Loram Kulon, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus.

Festival Ampyang Maulid ini sudah menjadi budaya warga Kudus sejak abad ke-16 untuk menyambut datangnya Maulid Nabi

Grebeg Maulud, Kota Solo

Pada zaman kesultanan Mataram, perayaan Maulid Nabi disebut Grebeg Mulud.

Kata 'gerebeg' artinya mengikuti, yaitu mengikuti sultan dan para pembesar keluar dari keraton Surakarta menuju masjid Agung untuk mengikuti perayaan Maulid Nabi, lengkap dengan sarana upacara, seperti nasi gunungan dan sebagainya.

Baca Juga: Download Gambar Tema Maulid Nabi serta Kartu Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah

 Puncak peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW diperingati dengan penyelenggaraan upacara Grebeg Maulud.

Puncak dari upacara ini adalah iringan gunungan yang dibawa ke Masdjid Agung.

Setelah di masjid diselenggarakan doa dan upacara persembahan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, sebagian gunungan dibagi-bagikan pada masyarakat umum dengan jalan diperebutkan.


Grebeg Maulud, Kota Yogyakarta

Selain untuk memperingati hari raya Maulud Nabi Muhammad SAW, tradisi yang digelar setiap tahun tersebut juga menjadi simbol pemberian sedekah dari Raja Keraton Yogyakarta kepada rakyatnya.

Grebeg Maulud adalah upacara puncak dari perayaan sekaten untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW dengan ditandai dengan keluarnya beberapa gunungan.

 Berbeda dengan grebeg Maulud di Solo sedangkan di Yogyakarta mengirap 7 gunungan.

Tujuh Gunungan yang dikeluarkan yakni, Gunungan terdiri dari Gunungan Putri, Kakung, Darat, Gepak, Pawuhan dan Gunungan Bromo.

Baca Juga: Ucapan Maulid Nabi Bahasa Inggris Dilengkapi Kartu, Gambar Saat Peringatan Maulid Nabi 2020

Bagian-bagian dari gunungan ini umumnya dianggap akan memperkuat tekad dan memiliki daya tuah, terutama bagi kaum petani.

Mereka akan menanamnya di lahan persawahan untuk memperkuat doa agar lahannya menjadi subur dan terhindar dari berbagai hama perusak tanaman.

 Karesen, Mojokerto

Tradisi karesan mojokerto untuk dalam rangka merayakan Maulid Nabi 2020 dilakukan oleh para warga Dusun Mengelo, Desa Sooko, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Baca Juga: Stiker Maulid Nabi cocok Untuk Whatsapp Dilengkap Kata-Kata Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW

Uniknya, pada gelaran tradisi Keresan untuk peringati Maulid Nabi 2020 di Mojokerto ini, warga Dusun Mengelo akan berebutan mengambil hasil bumi yang digantung di pohon kersen.

Istilah Keresan berasal dari kata 'kersen' atau pohon kersen (Muntingia calabura L.).

 Pohon kersen merupakan jenis yang pohon yang dikenal mampu tumbuh lebat dalam waktu singkat.

Baca Juga: Ucapan Maulid Nabi Bahasa Arab dan Bahasa Inggris Saat Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H

Pohon ini memiliki buah kecil berbentuk bulat dan berwarna merah yang bentuk mirip buah ceri.

Di daerah lain, pohon kersen juga dikenal sebagai pohon talok.

Hasil bumi disusun secara rapi di bawah kedua pohon kersen tersebut.

Baca Juga: Download Gambar Tema Maulid Nabi serta Kartu Ucapan Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 Hijriyah

Hasil bumi tersebut di antaranya nanas, kelapa muda, terong, jagung, nangka, dan lainnya.

Sebagai pelengkap, di 2 pohon tersebut turut digantung sejumlah kebutuhan pokok yang meliputi pakaian, topi, sandal, sepatu, hingga jas hujan.***

 

 

 

 

 

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x