Dahulu, setiap saat ada permasalahan, pemuda-pemuda Indonesia senang bermusyawarah. Jika ada yang tidak digemari, langsung katakan dengan kalimat yang santun.
Terus permasalahannya dicari jalan ke luarnya bersama, tak perlu berkelahi.
Baca Juga: Berikut 13 Tokoh Sumpah Pemuda yang Berperan dalam Sejarah Pembuatan Teks Sumpah Pemuda
Contohnya, nih, waktu ingin buat Indonesia merdeka.
Pahlawan-pahlawan kita memikir, jika Indonesia pengin merdeka, karena itu pemuda-pemudanya harus berpadu! Tidak bisa sama-sama bermusuhan, tidak bisa sama-sama berkelahi.
Saat itu pemuda Indonesia tidak hanya orang Jawa saja. Ada orang Madura, Jakarta, Bali, Kalimantan, semua 1 Indonesia bergabung! Ada yang Islam, Kristen, Hindu, Budha, semua tidak sama-sama berkelahi.
Mengapa? Agar Indonesia segera merdeka. Agar penjajah Belanda serta Jepang cepat pergi.
Karena itu, beberapa anak, jangan senang berkelahi sama rekan-rekan kalian ya. Jika ada yang nakal, diberitahu jangan nakal. Kelak jika terus bandel, katakan ke Bu Guru ya! Terus jika mainan harus juga share, tidak bisa rebutan.
Harus menjadi anak yang bagus, tidak nakal, tidak senang menghina rekan. Pengin tidak jadi sehebat superhero-superhero Indonesia dahulu? Jika ya, ya harus dapat hidup nyaman, jadi orang baik.
Pidato Bung TomoSekian dahulu pidato dari Bu Guru. Kira-kira Bu Guru minta maaf yang sebesar-besarnya.