Selain Tornado Pertama di Indonesia, Daerah Rancaekek Menyimpan Bahaya Lainnya!

- 23 Februari 2024, 13:48 WIB
Selain Tornado Pertama di Indonesia, Daerah Rancaekek Menyimpan Bahaya Lainnya!/PR Sumedang/Syahidin Ibnu Rosad
Selain Tornado Pertama di Indonesia, Daerah Rancaekek Menyimpan Bahaya Lainnya!/PR Sumedang/Syahidin Ibnu Rosad /

 

 

Portal Kudus- Pada Rabu (21/2/2024), Daerah Rancaekek yang terletak di Kabupaten Bandung dilanda Puting Beliung yang menurut peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) digolongkan sebagai tornado pertama di Indonesia dilihat kecepatan putaran minimal 70 km/jam.

Dari sejumlah video yang tersebar di media sosial, saat terjadi tampak warna langit yang mendung dan menghitam di sisi lain pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bukanlah tornado, bencana angin kencang yang melanda Rancaekek tetap disebut angin puting beliung.

Berdasarkan data BMKG, peristiwa angin puting beliung diawali di Kecamatan Jatinangor Kecamatan Jatinangor, Sumedang, sekitar jam 16.00 WIB. Kedua, di Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung, pada sore hari.

Baca Juga: Sinden Gaib Film Horor yang Diangkat dari Kisah Nyata Teror Trenggalek, Jawa Timur

Dilihat dari sejarahnya, Angin Puting Beliung pernah terjadi di Kota Bandung dan sekitarnya seperti pada 5 Juni 2023 misalnya, puting beliung terjadi di Desa Bojongmalaka, Desa Rancamanyar, dan Kelurahan Andir Kecamatan Baleendah, Bandung.

Fenomena tersebut menimbulkan kerusakan pada bangunan rumah warga.

Sebanyak 110 rumah rusak di Bojongmalaka, 20 rumah rusak di Kelurahan Andir, dan 11 rumah rusak di Rancamayar. Kemudian, puting beliung juga terjadi di tahun 2023 di wilayah Bandung.

Baca Juga: Pembekalan Calon Hakim selama Program Magang di Pengadilan Agama Pati, Cerdas dan Berintegritas

Halaman:

Editor: Sugiharto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x