RAMAInya Tentang Badai Matahari Carrington 2024, Apa Maksud Badai Matahari Carrington?

- 16 Januari 2024, 14:10 WIB
Ramai Tentang Badai Matahari Carrington 2024, Apa Maksud Badai Matahari Carrington?
Ramai Tentang Badai Matahari Carrington 2024, Apa Maksud Badai Matahari Carrington? /Foto/nasa.gov

Portal Kudus - Dalam artikel ini dapat anda simak apa yang dimaksud dengan Badai Matahari Carrington, yang sedang ramai diperbincangkan dalam berbagai platform sosmed di tahun 2024 ini.

Nama Carrington diambil dari nama ilmuwan Richard Carrington yang pertama kali mengamati dan mendokumentasikan kejadian ini. Pada tahun 1859, dunia disaksikan oleh fenomena alam yang sangat luar biasa yang dikenal sebagai Badai Matahari Carrington. Meskipun terjadi lebih dari 160 tahun yang lalu, dampak dari badai matahari ini dapat memberikan pelajaran berharga mengenai potensi ancaman yang dapat timbul dari ruang angkasa. 

Ramainya ulasan tentang adanya bahaya besar badai matahari Carrington, sebenarnya apa yang dimaksud dengan itu dan apakah benar 2024 menjadi pengingat adanya badai besar di matahari?

Baca Juga: 2024 Badai Matahari Carrington Diklaim Ancaman Tersembunyi dari Ruang Angkasa?

Seperti menguti dari berbagai sumber, badai matahari Carrington adalah fenomena cuaca luar angkasa yang diakibatkan oleh ledakan besar di permukaan Matahari, dikenal sebagai letusan matahari (solar flare) dan pelepasan massa korona (coronal mass ejection/CME).

Akibatnya, gelombang partikel bermuatan yang sangat energik dilontarkan ke angkasa dan mencapai Bumi.

Pada zaman sekarang, jika badai matahari serupa terjadi, dampaknya bisa sangat serius terhadap infrastruktur teknologi modern kita. Salah satu dampak utama adalah terhadap sistem listrik. Gelombang partikel yang menyertai badai matahari dapat merusak satelit dan sistem komunikasi, bahkan menyebabkan kerusakan pada transformator dan saluran daya listrik di Bumi.

Baca Juga: POLRES Jepara Gandeng Berbagai Komunitas Gelar Deklarasi Zero Knalpot Brong Edukasi untuk Pelajar dan Umum

Badai Matahari Carrington pada masanya hanya memberikan dampak kecil, mengingat teknologi pada abad ke-19 terbatas. Namun, jika skenario serupa terulang pada era modern ini, konsekuensinya bisa jauh lebih serius.

Halaman:

Editor: Sugiharto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x