Di tanah pesantren, semangat berkobar,
Santri menjadikan ilmu sebagai tombaknya.
Berkas-berkas cahaya menyinari malam,
Membangun negeri, cita-cita yang harum.
Di pondok kecil, jendela kecil pesantren,
Santri belajar, mencetak jejak keunggulan.
Mereka bukan hanya pembawa doa,
Namun juga pilar pembangunan negeri ini.
Batinnya teguh, tekadnya membara,
Santri menggenggam impian bangsa yang jaya.
Bukan hanya di kitab-kitab tua,
Mereka temukan kunci rahasia kebesaran.
Berkat doa di sudut-sudut pesantren,
Santri menjadi tonggak kebenaran.
Menjalin semangat ukhuwah, bersatu dalam doa,
Membangun negeri, seperti bintang yang bercahaya.
Langkahnya tegas, bimbingan kyai menjadi penuntun,
Santri-sahabat negeri, mengukir prestasi.
Bukan hanya di madrasah, namun di seluruh lapisan,
Mereka menjadi pelopor, penyemangat, pionir perubahan.
Semangat santri membawa angin kebaikan,
Menggeser deras arus ketidakpastian.
Dengan ilmu dan akhlak yang mulia,
Mereka bergegas, membangun negeri tercinta.
Hari ini, santri tumpah ruah,
Semangat membara, membangun negeri yang damai.
Dengan pena di tangan dan hati yang suci,
Mereka menjadi garda terdepan, menyongsong masa depan cerah.
Pesantren adalah landasan, santri adalah pilar,
Bersama-sama, membangun negeri, tak kenal lelah.
Semangat santri membawa harapan,
Membentuk wajah negeri, penuh keindahan.