Indonesia, tempat di mana kita berdiri,
Bersama dalam keberagaman yang indah.
17 Agustus, menyatukan langkah dan doa,
Hati tersentuh, oleh pesan merdeka yang tak tergoyahkan.
4. Puisi: Jiwa Kemerdekaan
17 Agustus, jiwa kita merasakan,
Semangat pahlawan, tinta dalam sejarah.
Kemerdekaan, bukan sekadar tanggal,
Tapi nyanyian hati, cinta yang tak terlukis.
Bendera berkibar, angin pun berbisik,
Cerita perjuangan, hingga mencapai kemerdekaan.
Di tanah ini, generasi melanjutkan jejak,
Menyatukan tekad, berjuang bagi masa depan.
Jiwa kemerdekaan, mengalir dalam darah,
Di setiap anak bangsa yang menghargai.
17 Agustus, menjadi panggilan kebangkitan,
Merentang jarak, menyentuh hati, dan menginspirasi.
5. Puisi: Dalam Pelukan Merdeka
Merdeka, kata yang menggelora dalam dada,
17 Agustus, mengingatkan akan perjalanan panjang.
Pahlawan-pahlawan, dengan jiwa tak tergoyahkan,
Menjadi lentera bagi generasi yang akan datang.
Dalam pelukan merdeka, kita bersatu,
Bendera merah putih, tanda persatuan.
Di bawah langit biru, kita berdiri berdampingan,
Meneruskan cita-cita, menumbuhkan semangat yang kuat.