Network
Jenis penyakit ini sering menyerang bayi dan anak-anak, sehingga jarang sekali terdengar pemberitaan tentang orang dewasa yang terkena Penyakit kawasaki /sindrom Kawasaki.
Baca Juga: Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2023, Simak Apakah 2 Mei Sekolah Libur
Gejala penyakit kawasaki dapat diamati sebatas dari demam dan tampak kulit yang meruam menyebabkan kulit mengelupas, namun karena tergolong jenis langka untuk menentukan dengan pasti harus dilakukan oleh dokter di Rumah Sakit yang memiliki kelengkapan peralatan Lab yang memadai.
Pahami tanda dan gejala Penyakit kawasaki /sindrom Kawasaki terbagi menjadi 3 fase yang dikutip portalkudus dari sardjito.co.id adalah sebagai berikut:
1 .Fase akut terjadi selama 10-14 hari, ditandai dengan demam tinggi, injeksi konjungtiva nonpurulen, eritema, limfadenopati, ruam pleomorfik, strawberry tongue dan edema leher.
Baca Juga: SEDANG TAYANG Dr Romantic 3 Episode 2 Nonton Streaming Hari Ini Sabtu 29 April 2023, Jangan Lewatkan
2 .Fase sub akut menyerang pada hari ke 15-28 setelah demam, fase ini mulai ada perbaikan pada demam, terjadi deskuamasi atau pengelupasan kulit, artritis atau peradangan sendi serta gangguan kardiovaskuler seperti aneurisma arteri koroner, efusi perikardium dan infark miokard.
3 .Fase ini merupakan masa penyebuhan tetapi kondisi kelainan jantung dapat terus berlangsung sehingga memerlukan evaluasi apabila ditemukan kelainan tersebut.
Demikian informasi tentang apa itu penyakit kawasaki atau sindrom Kawasaki, salah satu penyakit langka yang pertama kali ditemukan di Jepang.***
