Network
Portal Kudus - Pembahasan soal "ukara kang isine prentah marang wong liya supaya nindakake pakaryan manut apa kang di prentahake diarani ukara..."
Simak, pahami, dan temukan jawaban dari soal "ukara kang isine prentah marang wong liya supaya nindakake pakaryan manut apa kang di prentahake diarani ukara...".
Apabila kamu sedang belajar bahasa daerah atau Bahasa Jawa tentang jenis-jenis ukara atau kalimat, simak pembahasannya di bawah ini.
Baca Juga: TERJAWAB: Ana Pira Struktur Teks Asil Observasi? Simak Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Berikut
Sebelum membahas tentang "ukara kang isine prentah marang wong liya supaya nindakake pakaryan manut apa kang di prentahake diarani ukara..." kita pahami dulu apa itu "ukara".
Apa definisi ukara?
Ukara atau kalimat adalah rangkaian atau susunan dari beberapa kata dan akan membentuk makna atau arti tersendiri.
Dikenal beberapa jenis ukara atau kalimat dalam bahasa Jawa. Di antaranya:
- Ukara pakon
- Ukara pitakon
- Ukara andharan
Pahami masing-masing jenis ukara berikut.
Baca Juga: APA yang Dimaksud dengan Drama? Berikut Pengertian Lengkap dengan Ciri Ciri Drama
1. Ukara pakon
Ukara pakon utawa ukara perintah yaiku ukara sing isine prentah marang wong liya supaya nindakake pakaryan manut apa kang diprentahake.
Dalam Bahasa Indonesia, ukara pakon adalah kalimat perintah, yaitu suatu kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah kepada orang lain untuk melakukan suatu peklerjaan sesuai yang diperintahkan.
Pada ukara pakon biasanya diakhiri dengan tanda seru.
Jadi, sampai di sini sudah terjawab bahwa ukara kang isine prentah marang wong liya supaya nindakake pakaryan manut apa kang di prentahake diarani ukara pakon.
2. Ukara pitakon
Ukara pitakon atau disebut juga dengan kalimat tanya adalah kalimat yang digunakan untuk menanyakan sesuatu atau kalimat yang berisi pertanyaan.
Ukara pitakon biasanya diakhiri dengan tanda tanya.
3. Ukara andharan
Ukara andharan disebut juga dengan kalimat berita adalah kalimat yang berisi tentang suatu kabar atau kejadian.
Biasanya pada ukara andharan diakhiri dengan tanda titik.***
