Bandara Kertajati akan digunakan untuk pemberangkatan dan pemulangan sebagian jemaah haji asal Jawa Barat. Sebagaimana diketahui, kuota jemaah haji Provinsi Jawa Barat tahun ini berjumlah 38.723 orang. Dari jumlah itu, sekitar 7.000 - 8.000 di antaranya, memungkinkan untuk berangkat melalui Bandara Kertajati pada musim haji 2023.
"Kami akan koordinasikan dengan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah terkait penggunaan Bandara Kertajati, termasuk penentuan jamaah asal kabupaten dan kota mana yang akan menggunakannya," tutur Nasrullah.
Jemaah Haji
Tujuh Kabupaten/Kota di Jabar
Berangkat dari Bandara Kertajati
Direktur Pelayanan Haji dalam Negeri Saiful Mujab menegaskan bahwa pihaknya tengah menyiapkan skenario pemberangkatan jemaah haji dari Bandara Kertajati. Hal ini dilakukan sebagai langkah setelah GACA Saudi resmi menjadikan Bandara Kertajati digunakan saat musim haji 2023.
Melansir dari laman kemenag.go.id pada 01 Maret 2023, Mujab yang tengah berada di Jakarta mengungkapkan, "Kami sambut baik atas persetujuan GACA untuk penggunaan Bandara Kertajati, Jawa Barat. Kita pun telah menyiapkan skenario pemberangkatan jemaah haji dari Bandara Kertajati."
Ia menjelaskan, Bandara Kertajati akan digunakan untuk tujuh Kabupaten dan Kota di Provinsi Jawa Barat. Ketujuh wilayah itu adalah Kabupaten Majalengka, Kuningan, Indramayu, Cirebon, Subang, Sumedang, dan Kota Cirebon.
"Kami perkirakan total ada sekitar 7.890 jemaah dari tujuh daerah tersebut. Mereka akan terbagi dalam 20 kelompok terbang atau kloter. Proses clearance dari Imigrasi juga akan dilakukan di Bandara Kertajati," jelas Saiful Mujab.
Lebih dari itu, Saiful Mujab menambahkan jika asrama haji Indramayu telah siap untuk memberikan pelayanan kepada jemaah haji. Sehingga, jemaah haji dari tujuh kabupaten/kota di Jawa Barat ini akan berangkat dari Asrama Haji Indramayu.***