Lambang Fluer-de-Lys ini melambangkan bahwa seorang anggota Gerakan kepanduan akan selalu mengarah pada jalan kebaikan.
Tiga helai daun dalam lambing fluer-de-lys, melambangkan tiga kewajiban seorang Pandu, yaitu kewajiban terhadap tuhan, kewajiban terhadap negara, serta kewajiban terhadap sesame.
Gambaran dua bintang, melambangkan bahwa seorang Pandu akan dapat memebrikan penerangan serta pertolongan dalam hal kebenaran dan juga ilmu pengetahuan.
Sementara, tali yang mengelilinginya dengan simpul mati melambangkan sebuah sikap persaudaraan yang bersifat internasional dan tak akan pernah putus.
Dan penggunaan warna putih dipilih, sebagai lambing dari kesucian hati, serta warna ungu yang menyiratkan jiwa kepemimpinan seorang Pandu yang memiliki hati yang gemar menolong.
Penggunaan logo WOSM di Indonesia
Di Indonesia sendiri, penggunaan logo WOSM ini diletakan pada seragam bagian dada sebelah kanan di atas saku, untuk anggota pramuka laki-laki. Dengan logo yang berbentuk persegi.
Sementara untuk anggota pramuka perempuan, logo WOSM diletakan pada ujung kerah sebelah kanan seragam pramuka. Dengan logo yang berbentuk lingkaran.