Network
Portal Kudus - Pembacaan teks proklamasi merupakan tanda berakhirnya penjajahan dan tanda saatnya untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Teks proklamasi dibacakan oleh Soekarno pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB di serambi depan rumah Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Djakarta (sekarang Jalan Proklamasi Nomor 5, Jakarta Pusat).
Tentunya teks proklamasi tidak sembarangan disusun begitu saja. Penyusunannya disahkan atas kesepakatan.
Penyusunan teks proklamasi dilakukan di kediaman Maeda, yang sekarang jadi Museum Perumusan Naskah Proklamasi yang berada di Jalan Imam Bonjol Nomor 1, Jakarta Pusat (Naskah rekomendasi Penetapan Benda Cagar Budaya Nomor Be-0002/TANCB/17/05/2013).
Baca Juga: Arti Mimpi Kehamilan, Keguguran, dan Aborsi Menurut Pakar Mimpi Bersertifikat
Pada waktu penyusunan, Ahmad Soebardjo membawa Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta untuk merumuskan naskah proklamasi.
Penyusunan teks proklamasi dilakukan pada hari Jumat, 17 Agustus 1945 pukul 03.00 WIB.
Secara lisan Hatta dan Achmad Soebardjo menyampaikan pemikirannya. Untuk bagian yang menulis konsep naskah proklamasi adalah Soekarno.
Penyusunan tersebut disaksikan oleh Sukarni, Sudiro, dan BM Diah selaku dari golongan muda.
Baca Juga: 28 Ulasan Link Download Twibbon Hari Pramuka ke 61 dan Cara Unggah Foto ke Twibbonize
Untuk pihak Jepang yang menyaksikan adalah Miyoshi dan S. Nishijima.
Tulisan asli yang ditulis Soekarno, pada paragraf pertama pada naskah teks proklamasi diusulkan oleh Ahmad Soebardjo dan paragraf kedua dari Mohammad Hatta.
Naskah proklamasi yang ditulis oleh Soekarno masih menggunakan tulisan tangan. Hal tersebut disebut dengan naskah teks proklamasi asli (proklamasi klad)
Kemudian setelah penyusunan teks proklamasi disepakati. Naskah teks proklamasi diketik oleh Sayuti Melik. Teks yang sudah diketik ini disebut dengan naskah autentik (otentik)
Baca Juga: Bolehkah Menggunakan Lidah Buaya untuk Obat Radang Gusi Lanjutan atau Periodontitis?
Penulisan tangan dan ketikan bukan semata diketik begitu saja, namun ada perubahannya.
Berikut Portal Kudus rangkum mengenai perbedaan naskah teks proklamasi asli (proklamasi klad) dan naskah teks proklamasi autentik (proklamasi otentik).
Naskah Teks Proklamasi Asli (Proklamasi Klad)
"Proklamasi. Kami, bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia. Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja. Djakarta, hari 17-08-'05. wakil2 bangsa Indonesia,".
Baca Juga: Pembahasan Bahasa Indonesia Kelas 11 Halaman 33, Menegomentari Teks Prosedur Berdasarkan Struktur dan Kaidah
Naskah Teks Proklamasi Autentik (Proklamasi Otentik).
“Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan Kemerdekaan Indonesia.
Hal-hal jang megenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempo jang sesingkat-singkatnja.
Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen 05 Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno/Hatta.”
Baca Juga: Arti Kedutan Mata Kelopak Mata Kanan Atas Menurut Primbon Jawa, Salah Satunya Membawa Kabar Bahagia
Perbedaan Naskah Teks Proklamasi Asli (Proklamasi Klad) dan Naskah Teks Proklamasi Autentik (Proklamasi Otentik).
