Mengapa Tanggal 21 April Diperingati sebagai Hari Kartini? Ini Penjelasan Libur atau Tidak

- 18 April 2022, 23:12 WIB
Mengapa Tanggal 21 April Diperingati sebagai Hari Kartini? Ini Penjelasan Libur atau Tidak
Mengapa Tanggal 21 April Diperingati sebagai Hari Kartini? Ini Penjelasan Libur atau Tidak /

Portal Kudus - Simak Mengapa Tanggal 21 April Diperingati sebagai Hari Kartini?

pasti kalian penasaran tentang biografi RA Kartini hingga terbitnya buku Habis Gelap Terbitlah Terang

Hari Kartini diperingati setiap tanggal 21 April, tanggal tersebut sekaligus bertepatan dengan hari lahirnya Raden Ajeng Kartini.

Baca Juga: Mengapa Tanggal 21 April Diperingati sebagai Hari Kartini? Ini Penjelasan Libur atau Tidak

RA Kartini merupakan perempuan yang dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita.

Hari Kartini diperingati sesuai dengan kelahiran RA Kartini yaitu 21 April 1879.

Mengapa Tanggal 21 April Diperingati sebagai Hari Kartini? Peringatan Hari Kartini pertama kali dilakukan setelah 2 Mei 1964.

Baca Juga: Kisah Perjuangan RA Kartini Singkat PDF, Berikut Kesimpulan Cerita R.A Kartini untuk Cerita Anak SD

Selanjutnya, Presiden Soekarno mengeluarkan Kepres No 108 tahun 1964.

Pada kepres tersebut, RA Kartini ditetapkan sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional.

Soekarno juga menetapkan tanggal 21 April sebagai Hari Kartini.

Berpuluh-puluh tahun sejak ditetapkan, Hari Kartini selalu dirayakan cukup meriah.

Baca Juga: Sejarah Singkat RA Kartini untuk Anak SD, Simak Rangkuman, Kesimpulan Kisah Perjuangan RA Kartini Singkat PDF

Biasanya masyarakat menggunakan pakaian adat daerah masing-masing sebagai perlambang Bhinneka Tunggal Ika.

Raden Ajeng Kartini lahir pada 21 April 1879, ia dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita.

Ayahnya seorang bangsawan Jawa, Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat yang merupakan Bupati Jepara.

Awalnya, Kartini memiliki kesempatan untuk bersekolah.

Baca Juga: 10 Ucapan Hari Kartini dalam Bahasa Inggris dan Artinya Bahasa Indonesia Cocok untuk Semua Media Sosial

Kemudian, ayahnya menyekolahkan Kartini di ELS (Europese Lagere School), sebagaimana dilansir lpmpriau.kemdikbud.go.id.

Sehingga, Kartini bisa belajar bahasa Belanda.

Disebabkan kebiasaan kala itu, anak perempuan harus tinggal di rumah untuk ‘dipingit’, maka Kartini hanya bersekolah hingga usia 12 tahun.

Di sinilah sejarah perjuangan R.A. Kartini bermula.

Baca Juga: UPDATE! Twibbon Hari Kartini 2021 Dilengkapi Link Download, Mudah Cepat Cara Menggunakan Twibbonize

Ketika tinggal di rumah, dia memanfaatkan belajar sendiri dan membaca.

Bahkan, dia juga menulis surat kepada teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda.

Salah satunya adalah Rosa Abendanon yang banyak mendukungnya.

 Baca Juga: Mengapa Tanggal 21 April Diperingati sebagai Hari Kartini? Ini Penjelasan Libur atau Tidak

Dari Abendanon, Kartini mulai sering membaca buku-buku dan koran Eropa yang menyulut api baru di dalam hati Kartini, yaitu tentang kemajuan berpikir perampuan Eropa.

Sehingga, timbul keinginannya untuk memajukan perempuan pribumi yang saat itu berada pada status sosial yang amat rendah.

Demikian informasi singkat tentang Mengapa Tanggal 21 April Diperingati sebagai Hari Kartini? Ini Penjelasan Libur atau Tidak.***

 

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah