Portal Kudus– Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Magelang terus berinovasi dalam memaksimalkan layanan administrasi kependudukan kepada masyarakat. Salah satunya, program Aksi Ibu Pulang Bawa Akta Kelahiran (Si Bulan). Program tersebut akan terus dikembangkan bekerja sama dengan fasilitas kesehatan (Fakes) di luar daerah.
Kepala Disdukcapil Kota Magelang, Larsita mengatakan, selama ini Si Bulan hanya menjangkau anak yang lahir di Fakses Kota Magelang saja. Sementara, penduduk yang melahirkan di Faskes luar daerah, namun tercatat sebagai penduduk Kota Magelang, belum terakomodasi.
Baca Juga: Melanggar Prokes, Kereta Wisata di Jepara Diberhentikan
“Segera kami wujudkan program pengembangan Si Bulan ini dengan menjangkau sebagian Faskes di luar Kota Magelang. Ini juga dalam rangka mengoptimalkan layanan kependudukan bagi masyarakat Kota Magelang,” kata Larsita, pada kegiatan Forum Konsultasi Publik untuk Peningkatan Layanan Penerbitan Akte Kelahiran, di Kantor Disdukcapil Kota Magelang.
Dia menjelaskan, sebagai instansi yang mengedepankan layanan masyarakat, Disdukcapil ingin bersikap aktif melalui strategi penjemputan bola. Selain dapat membantu masyarakat, juga sebagai langkah proaktif Disdukcapil untuk memenuhi layanan hak sipil masyarakat.
“Harapan kami masyarakat Kota Magelang yang melahirkan di manapun bisa mendapatkan KIA (Kartu Identitas Anak), akta kelahiran, KK (Kartu Keluarga), dan ucapan dari Wali Kota Magelang, sehingga hak-hak sipil bisa langsung diterima,” tuturnya.
Larsita menambahkan, Si Bulan baru saja mendapatkan predikat terbaik dari pemerintah pusat. Bahkan, program Si Bulan diakui sebagai inovasi terbaik 15 besar di tingkat nasional.
“Tentunya ini bukan karena kami saja, lebih dari itu masyarakat dan komponen lain yang bekerja bersama-sama mendukung program ini sehingga kita mendapatkan pengakuan dan reward dari pemerintah pusat,” terangnya.