Pelaksana Pengelola Masjid Agung Jawa Tengah Menanam Pohon Kurma Seluas 10 Hektar

- 8 Agustus 2021, 18:07 WIB
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT)
Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) /Instagram: Instagram.com/@iqbalxpangestu

Dalam rangka mempercepat program kurmanisasi, PP MAJT telah membentuk Tim yang diketuai Drs H Istajib AS dan Sekretaris H Isdiyanto Isman SIP, serta diperkluat para sesepuh dan pengurus PP MAJT.

Mengingat bibit yang dipilih nantinya yang sudah berusia dua tahun, maka ditargetkan tiga tahun ke depan pohon akan banyak yang berbuah.

Prof Noor Achmad mengungkapkan, program kurmanisasi dijalankan di tengah pandemi covid-19.

Sementara, dampak pandemi yang hingga kini belum berakhir, menyebabkan menyebabkan pendapatan keuangan MAJT merosot tajam.

Karena itu pihaknya merangkul para dermawan, aghniya maupun masyarakat untuk menyengkuyung program pemakmuran MAJT.

Ketua Tim Kurmanisasi MAJT Drs H Istajib AS menambahkan, dari pengitungan riil yang dilakukan, setiap bibit kurma yang akan dibeli dilanjutkan proses penanaman, pemupukan, dan perawatan selama tiga tahun membutuhkan anggaran Rp 1.000.000.

“Alhamdulillah sejak MAJT memberi kesempatan kepada masyarakat untuk menyengkuyung program tersebut, mulai 6 Agustus, hingga posisi 9 Agustus tercatat 20 pendonasi jariyah dengan jumlah dana terkumpul Rp 64.500.000 dari Rp 155.000.000 yang diperlukan,” jelas Istajib.

Untuk itu, tambahnya, Tim Kurmanisasi MAJT masih menunggu dukungan selanjutnya dari para dermawan dan aghniya yang lain untuk segera menutup kekurangan dana yang diperlukan.

Para pihak yang berjariyah nama-namanya akan ditulis bersebelahan dengan pohon kurmanya sesuai jumlah bibit yang ditanggung.

Setiap jariyah Rp 1.000.000 berarti punya nama untuk 1 pohon, sehingga bila berdonasi Rp 5.000.000 berarti namanya akan ditulis lima kali di lima pohon.

Halaman:

Editor: Sugiharto

Sumber: Suara Merdeka


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah