Sejarah Perkembangan Teknologi Pemutar Musik di Indonesia dari Tahun 1800-an Hingga Sekarang

- 10 Maret 2021, 15:05 WIB
Illustrasi musik. /pixabay/stevepb
Illustrasi musik. /pixabay/stevepb /Illustrasi musik. /pixabay/stevepb

Radio juga menjadi saksi bersejarah sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah. Selain itu, radio juga digunakan sebagai sarana penyiaran Kemerdekaan Indonesia.

Keberadaannya yang mencakup dari semua golongan, menjadikan Radio sebagai salah satu teknologi pemutar musik yang digemari masyakat.

Baca Juga: Cantiknya Dewi Soekarno di Masa Tua, Inilah Kisah Perjalanan Cinta Presiden Soekarno dan Dewi Soekarno

Pada jaman penjajahan, Radio berfungsi sebagai pengantar pesan untuk kebutuhan peran. Namun di jaman yang sudah merdeka, memiliki fungsi sebagai sarana hiburan.

Radio di jaman sekarang, tidak perlu menggunakan alat seperti dulu. Karena saat ini, Radio sudah bisa diakses dari manapun dan kapanpun melalui sambungan internet.

Baca Juga: Potret Cantik Istri Presiden Soekarno ke-5 di Masa Tuanya, Dewi Soekarno

  1. Pita Kaset

Pita Kaset atau Tape, menjadi salah satu teknologi pemutar musik yang digemari anak muda jaman dulu.

Tape merupakan media penyimpanan data yang biasanya berisi beberapa lagu. Kehadiran Pita Kaset ini, berhasil menggeser keberadaan piringan hitam.

Karena pada masa itu, Pita Kaset merupakan satu- satunya teknologi yang mampu merekam data dengan format suara.

Baca Juga: Ucapan Hari Musik Nasional 2021 Relevan Masa Pandemi: Menginspirasi dan Memotivasi

Halaman:

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah