AWAS! Penipuan Mengatasnamakan Bupati dan Wakil Bupati Purworejo, Masyarakat Harap Waspada

- 9 Maret 2021, 17:43 WIB
ILUSTRASI penipuan lewat handphone.*
ILUSTRASI penipuan lewat handphone.* /PIXABAY/

Portal Kudus – Baru-baru ini, terjadi sebuah penipuan mengatasnamakan Wakil Bupati Purworejo, Yuli Hastuti.

Tidak diketahui siapa yang sebenarnya melakukan penipuan, akan tetapi sebuah nomor WhatsApp (WA) yang mencatut nama serta foto Wakil Bupati Purworejo terjadi di WhatsApp. 

“Ada warganet yang mengirim screenshoot percakapan WA, dari seseorang yang foto profilnya adalah foto Yuli Hastuti,” ungkap Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Purworejo, Rita Purnama, dikutip PortalKudus dari Website resmi Pemprov Jateng.

Baca Juga: Ucapan Selamat Hari Raya Nyepi dalam Bahasa Bali Lengkap Beserta Artinya

Dijelaskan, dalam menjalankan aksinya, pelaku penipuan memanfaatkan aplikasi Whatshapp (WA) dengan nomor yang berbeda-beda, namun memakai foto Bupati dan Wakil Bupati Purworejo sebagai foto profil WA.

Pelaku berpura-pura memberikan iming-iming berupa pemberian donasi kepada calon korban yang merupakan pengurus salah satu vihara di Purworejo.

“Pelaku akan mentransfer donasi, namun sebelumnya minta nomer rekening dan alamat lengkap vihara,” jelas Rita.

Baca Juga: Ucapan Isra Miraj, Cocok untuk Status WhatsApp dan Facebook

Bupati dan Wakil Bupati tidak akan Mengurusi Hal Seperti itu

Rita menegaskan, Bupati atau Wakil Bupati tidak akan mengurusi hal-hal seperti pemberian bantuan secara langsung karena sudah ada instansi yang berwenang menangani.

"Itu semua tidak benar, Pak Bupati tidak pernah melakukan chat untuk meminta atau menjanjikan sesuatu. Kalaupun Bupati atau Wakil Bupati akan menghubungi langsung, pastinya melalui ajudan,” terangnya.

Bukan hanya satu kasus, sudah ada sejumlah pihak yang dihubungi pelaku via chat WA. Untungnya mereka segera mengkonfirmasi ke atasannya, sehingga tidak sampai tertipu.

“Ya mudah-mudahan belum ada dan jangan sampai ada yang menjadi korban,” harap Rita.

Masyarakat Tetap Waspada serta Adukan ke Aplikasi PORJO

Rita juga meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mudah percaya dengan pesan-pesan sejenis.

Ada beberapa cara bisa dilakukan oleh warga manakala menerima pesan terindikasi sebagai penipuan. Pertama, selalu konfirmasikan kebenaran informasi yang diterima.

“Masyarakat agar selalu waspada dan tidak mudah percaya apabila mendapati hal seperti itu. Konfirmasi kebenarannya kepada pihak terkait atau mungkin bisa ditanyakan ke pejabat atau ASN yang dikenal,” ujar Rita.

Selanjutnya, warga dapat menyampaikan aspirasi, pengaduan, dan sejenisnya, melalui sarana yang  sudah disiapkan dan sudah berjalan, aplikasi pengaduan PORJO dan aplikasi PORJO Smart City.

Aplikasi pengaduan PORJO dan aplikasi PORJO Smart City dapat diunduh di Google Play Store. Selain itu, bisa melalui akun media sosial Pemkab Purworejo, baik di Facebook, Instagram, maupun Twitter.

Selain melalui aplikasi serta media sosial, warga juga bisa mengirimkan pesan melalui SMS dan Whatsaap ke nomor 082140273000.

Bukan hanya Kabupaten Purworejo sendiri yang dapat dijadikan pengaduan, pihak Provinsi Jawa Tengah beserta pusat pun menyediakan aplikasi pengaduan seperti LaporGub! dan SP4an Lapor.

“Semuanya sudah terintegrasi dan maksimal 3×24 jam sudah ditanggapi,” jelas Rita. ***

Editor: Sugiharto

Sumber: jatengprov.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah