Arti dan Sejarah Tanda SOS, Kode Bahaya yang Viral Muncul di Pulau Laki dalam Google Map

- 20 Januari 2021, 18:30 WIB
SOS di Pulau Laki yang Viral di media sosial
SOS di Pulau Laki yang Viral di media sosial /Tangkapan layar Google Earth/Google Earth

Sejarah dan arti SOS

Sebenarnya, apa arti SOS? Diolah dari berbagai sumber, SOS merupakan nama tanda bahaya kode morse Internasional. 

SOS bukan merupakan singkatan dari istilah apa pun. Meski sering diasosiasikan sebagai singkatan dari Save Our Souls  yang berarti "Selamatkan Jiwa Kami". 

SOS pada dasarnya merupakan kode Morse untuk tiga titik, tiga garis setrip, dan tiga titik (...---...).

Tiga titik (...) artinya huruf S, tiga garis setrip (---) artinya huruf O. Maka ...---... dibaca SOS.  

Baca Juga: Waspada Longsor Susulan! Ini Panduan Setelah Terjadi Longsor dari BNPB

Secara historis, sejarah tanda ini digunakan pertama kali oleh pemerintah Jerman pada 1 April 1905, terutama digunakan kapal laut. 

Saat itu, muncul masalah ketika kapal-kapal memasuki wilayah perairan negara lain dan kesulitan berkomunikasi dan meminta pertolongan sebab perbedaan bahasa dan tanda.  

Karena masalah terebut, negara-negara pun berdiskusi mencari solusi menentukan satu Kode yang bisa dipahami dan disepakati secara internasional. 

Kemudian pada momentum International Wireless Telegraph Convention 3 November 1906, kode Morse yang digunakan negara Jerman tersebut ditetapkan sebagai kode untuk memohon pertolongan, yaitu kode "...---..." atau kode morse yang artinya SOS. 

Halaman:

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah