Network
Portal Kudus - Ramai pemberitaan di media mengenai calon Kapolri baru yang dipilih Jokowi, Menkopolhukam Mahfud MD mengungkapkan cara unik Presiden Jokowi saat memilih pejabat.
Mahfud MD menegaskan bahwa nama-nama yang beredar di media saat ini masih sekadar spekulasi.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) tersebut menegaskan bahwa sampai saat ini, Presiden belum mengirimkan nama calon Kapolri ke DPR.
Baca Juga: Mengenal Calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo, Pernah jadi Kapolres Pati
Melalui aku Twitternya @mohmahfudmd, Mahfud MD mengungkap bagaimana kebiasaan khas yang dilakukan Presiden Jokowi saat memilih pejabat.
Melalui twit tersebut, Mahfud MD memaparkan bahwa presiden Jokowi memiliki kebiasaan unik atau cara khas dalam memilih pejabat.
Cara unik tersebut membuat keputusan Presiden Jokowi tidak ada yang mengetahui sampai diumumkan secara resmi.
"Cara khas yang sering dilakukan Presiden memilih pejabat: Meminta dibuat 5 draft surat pengusulan yang berisi nama-nama yang berbeda. Pada saat yang tepat beliau tandatangani salah satu, sedangkan draft surat yang tidak ditandatangani dimusnahkan. Jadi tidak ada yang tahu kecuali setelah diumumkan secara resmi," tulis Mahfud MD di Twitter pada Selasa 12 Januari 2021.
Di twit Mahfud MD sebelumnya, Mantan Ketua MK tersebut juga menjelaskan bahwa nama-nama calon Kapolri yang santer terdengar di media saat ini masih tebak-tebak nangka, atau spekulasi.
Baca Juga: Posisi Black Box Sriwijaya Air SJ182 Ditemukan, Ini Fakta-Fakta Penting tentang Black Box!
Menurutnya, Presiden Jokowi saat ini masih mempertimbangkan dengan seksama siapa orang yang paling tepat mengisi jabatan Kapolri tersebut.
"Nama calon Kapolri yg beredar di media sekarang masih tebak2 buah nangka alias spekulasi. Sampai saat ini Presiden blm mengirim nama calon Kapolri ke DPR. Belum ada yang tahu siapa calon Kapolri kita sebab Presiden masih terus mempertimbangkan secara seksama siapa yang paling tepat utk jabatan tsb."
Sebelumnya, beredar nama-nama calon kapolri yang diisukan akan menggantikan Kapolri Idham Azis.
Di antara nama-nama tersebut adalah Wakaplri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Komjen Pol Agus Andrianto, Komjen Pol Boy Rafli Amar, hingga Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo.***
