Sebelum hilang, pesawat tampak melewati ketinggian 11.000 kaki di atas permukaan laut, tetapi tiba-tiba ketinggian dan kecepatan pesawat turun drastis.
Daftar manifes mengatakan, pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJY182mengangkut 46 penumpang usia dewasa, 7 penumpang anak-anak, 3 penumpang bayi, dan 6 krus penerbangan.
Posisi terakhir, pesawat berada pada ketinggian 250 kaki di atas permukaan laut dengan kecepatan 358 knots.
Pesawat Sriwijaya Air tersebut pertama kali terbang pada Mei 1994, atau tepatnya telah berusia 26 tahun.
Hingga saat ini, pencarian jejak pesawat Sriwijaya Air masih dilakukan oleh Basarnas, diperkirakan pesawat jatuh dilaut. Melalui jalur laut, dilakukan pencarian dititik dimana posisi lost contact
Kapal perang TNI Angkatan Laut yang memiliki peralatan canggih foto 3D bawah lautpun diterjunkan untuk menyisir lokasi diduga jauhnya pesawat Sriwijaya Air tersebut.***