Merinding! Detik-detik Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Terdengar Ledakan sebelum Jatuh

- 9 Januari 2021, 23:38 WIB
Ilustrasi pesawat.
Ilustrasi pesawat. //Pixabay/RENE RAUSCHENBERGER.//

Portal Kudus - Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak membuat seluruh masyarat indonesia berduka.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan mengalami hilang kontak, pada 14.40 WIB.

Diduga pesawat jatuh di sekitar perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Baca Juga: Beredar Gambarkan Percakapan Singkat Kondisi Penumpang Sriwijaya Air SJ182, Sebelum Hilang Kontak

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi, Yusri Yunus menyatakan, berdasarkan informasi dari nelayan di Kepulauan Seribu terjadi ledakan Pukul 15.00 WIB.

Sebagaimana diberitakan PikiranRakyat.com dalam artikel "Detik-detik Sriwijaya Air SJY 182 Jatuh di Kepulauan Seribu, Nelayan Dengar Ledakan"

Pemerintah dalam konferensi pers Sabtu malam mengumumkan secara resmi pesawat mengalami kecelakaan, diperkirakan jatuh di perairan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu DKI Jakarta.

Sebelumnya, penerbangan yang menggunakan pesawat Boeing 737-524 tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 14.36.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Warga Pontianak Ini Kehilangan Istri dan Tiga Anak dalam SJ182

Seharusnya pesawat tersebut tiba di Pontianak pada pukul 15.15 WIB.
Namun dari pelacakan tim Pikiran-Rakyat.com di situs Flight Radar, Sriwijaya Air penerbangan SJ 182 hilang kontak hanya 4 menit setelah bertolak dari bandara.

Pesawat dengan nomor registrasi PK-CLC terlihat terbang ke arah barat lalu membelok ke utara.
Terakhir kali kontak Sriwijaya Air dengan air traffic control (ATC) terjadi saat pesawat tersebut melintasi bagian utara pulau Jawa.

Baca Juga: Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak Sempat Turun, sebelum Dinyatakan Hilang di Kepulauan Seribu

Dari informasi yang dibuat oleh situs Flight Radar, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 sempat kehilangan ketinggian sebelum hilang kontak.

Pesawat terjun bebas (freefall) sekitar 10 ribu kaki ke 250 kaki hanya dalam waktu kurang dari satu menit.
Manajer Humas AirNav Indonesia, Yohannes Sirait membenarkan kejadian tersebut.

"Saya sedang menuju bandara untuk melakukan pengecekan data-data. Segera saya update," kata Yohannes.***(Amir Faisol/PikiranRakyat.com)

Editor: Azkaa Najmuts Tsaqib

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x