Portal Kudus - Aktivitas vulkanik gunung semeru pada minggu 6 Desember 2020 pukul 06.00 pagi, awan panas guguran teramati dengan jarak luncur 1.500 meter.
Pusat Pengendali Operasi BPBD Kabupaten Lumajang melaporkan aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih terus terjadi.
Diberitakan BNPB minggu 6 Desember 2020, awan panas guguran hingga letusan teramati pertama kali dengan tinggi asap 400 meter dari puncak.
Baca Juga: Banjir 2 Kabupaten di Aceh 23 Kecamatan Terendam, 762 KK Dari Beberapa Desa Telah Mengungsi
Asap terpantau berwarna putih tebal dan condong mengarah ke utara. Letusan berikutnya dengan tinggi kolom hingga 500 meter di atas puncak. Asap putih tebal masih condong mengarah ke utara.
Sedangkan guguran awan panas terjadi empat kali dengan jarak luncur hingga 500 meter dari ujung lidah lava ke arah Besuk Kobokan.
Menyikapi aktivitas vulkanik ini, pemerintah daerah tetap siaga dan terus memantau Gunung Semeru yang berada di Provinsi Jawa Timur ini.
Baca Juga: KPK, Tetapkan 4 Tersangka Korupsi Dana Bansos Covid-19 Mensos Terkait
Diberitakan juga, pada hari Sabtu 5 Desember, sekitar pukul 23.36 WIB, awan panas guguran terjadi dengan jarak luncur 1,5 km ke arah Besuk Kobokan.
Sekitar pukul 01.06 WIB, pada Minggu 6 Desember, warga mengungsi ke SD Supiturang 4 dengan jumlah 172 orang. Mereka dalam keadaan baik. Dinas kesehatan setempat segera melakukan pemeriksaan setbanya mereka di tempat pengungsian sementara.
Tempat pengungsian sementara yang disiapkan pemerintah daerah berada di lapangan Dusun Kamar Kajang dengan dilengkapi tenda keluarga sebanyak 2 unit. Di lokasi itu, tersedia dapur umum yang dioperasionalkan oleh PMI Kabupaten Lumajang dan Dinas Sosial Kabupaten Lumajang serta 1 unit tangki air bersih.
Kemudian tempat pengungsian lainnya berada di lapangan Desa Supiturang, SDN 4 Supiturang, SDN Sumberwuluh, Pos pantau Gunung Sawur dan Posko Bencana Balai Ds. Supiturang.
Hingga kini, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan status vulkanik Gunung Semeru pada level II atau Waspada.***