Masyarakat tidak melakukan aktivitas di dalam radius 1 km dan wilayah sejauh 4 km di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif yang merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru (Jongring Seloko) sebagai alur luncuran awan panas.
Masyarakat mewaspadai gugurnya kubah lava di Kawah Jongring Seloko, Sewaktu terjadi aktivitas vulkanik.***