Pemulihan Ekonomi Indonesia Akibat Pandemi Akan Berjalan Cepat.

8 November 2020, 14:17 WIB
Juru bicara Covid 19, dokter Reisa Broto Asmoro memberikan keterangan pers di Jakarta, Senin, 2 November 2020. /

Portal Kudus – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro, bersama Tim Komunikasi Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional.

 

Dalam Siarannya Reisa mengatakan, masyarakat Indonesia dinilai lembaga penelitian dunia Ipsos, sebagai warga di lingkungan negara-negara ASEAN, yang optimistis menaklukkan pandemi Covid-19.

Dalam keterangan pers secara virtual, Jumat 6 November 2020, yang dilansir portalkudus dari siaran satgas penanganan Covid-19. Berdasarkan survei Ipsos menyatakan 75% masyarakat Indonesia optimis ekonomi akan menguat dalam 6 bulan mendatang.

Baca Juga: Armada Truk Disiapkan Tim Gabungan Pemkab Boyolali Untuk Evakuasi.

Beberapa alasan optimisme yang ada dalam survei Ipsos dikarenakan pemerintah telah menberikan berbagai stimulus bantuan kepada masyrakat yang terdampak Pandemi Covid-19, diprosentase sebesar;

  • 53% masyarakat optimis bantuan pemerintah untuk UMKM.
  • 46% masyarakat optimis vaksin akan ditemukan.
  • 37% masyarakat optimis bantuan tunai untuk masyarakat.
  • 32% masyarakat optimis stimulus keuangan untuk pemilik usaha
  • 30% masyarakat optimis terhadap program kartu prakerja.

Baca Juga: Tempat Penampungan Pengungsian Sementara ( TPPS) Sudah Disiapkan Pemkab Boyolali.

Optimisme ini kata Reisa, tak lepas dari disiplin masyarakat menerapkan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Dan juga, laporan pantauan Satgas Penanganan Covid-19 telah menunjukkan sebagian besar masyarakat Indonesia tetap memakai masker dan menjaga jarak saat masa liburan panjang 28 Oktober - 1 November lalu.

Bahkan saat ini disiplin mencuci tangan sudah tidak lepas dari kebiasaan sehari-hari masyarakat Indonesia.

Hal ini juga didukung hasil penelitian dari United Nation Children's Fund (UNICEF) dan Nielsen menunjukkan bahwa cuci tangan paling sering dipraktekkan masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Jalur Evakuasi Bencana Gunung Merapi, telah Disiapkan Oleh BPBD Kab. Boyolali.

Lalu optimisme lain dari penelitian Ipsos menyebutkan, semangat tinggi dan upaya mencari dan juga menyediakan vaksin Covid-19.

Ada vaksin yang dikembangkan oleh Indonesia sendiri, ada yang kerjasama dengan negara-negara lain dalam kerangka kerjasama global dan multilateral.

Untuk itu Reisa mengajak masyarakat untuk optimis dan mendukung upaya 3T yang dilakukan pemerintah, sementara masyarakat sendiri dapat terus meningkatkan disiplin menerapkan 3M.***

Baca Juga: Asiknya Punya Kaos Custom dan Limited Edition Sesuai Keinginan Sendiri, Bersama UMKM di Kudus.

Editor: Sugiharto

Sumber: satgas covid-19

Tags

Terkini

Terpopuler