Tanggul Jebol di Desa Madurejo Kebumen Akibat Banjir Sudah di Tangani.

4 November 2020, 16:00 WIB
proses penutupan tanggul jebol /

Portal Kudus –Terjadinya hujan deras meyebabkan beberapa daerah di Jawa Tengah terjadi bencana banjir, tidak terkecuali di Kecamatan Puring, Kebumen sudah surut dan tanggul jebol sudah ditangani.

Banjir yang menggenangi area pemukiman sudah surut dan ribuan pengungsi juga sudah pulang ke rumah masing-masing.

Dalam kunjungannya Ganjar Pranowo menegaskan, semua bantuan bencana alam di Jawa Tengah masih aman. Seperti dilansir portalkudus.com dari pemberitaan Humas Jateng.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Menetapkan Upah Minimum Propinsi (UMP) Jateng Naik 3,27%

Dalam kesempatan itu Gubernur Ganjar Pranowo melihat penanganan banjir di Kebumen sudah sangat baik. Banjir yang menggenangi area pemukiman sudah surut dan ribuan pengungsi juga sudah pulang ke rumah masing-masing.

Bahwa Gubernur siap membackup penuh BPBD Kabupaten Kebumen terkait pemenuhan bantuan itu. Sementara, tanggul yang jebol di Desa Madurejo sepanjang 50 meter dan lebar 6 meter juga sudah ditangani oleh BBWS.

Dalam himbauannya “Sedulur2ku kabeh, tulung kalau butuh pengairan ke sawah lapor Kepala Desa biar disampaikan ke dinas pertanian atau ke Bupati. Jangan melubangi tanggul dg Pralon.”

Baca Juga: SE Menaker direspon Oleh Para Kepala Daerah Dalam Penetapan Upah Minimum

“Ini kejadian kedua (kalau tdk salah ingat) setelah tahun lalu di kejadian serupa di Kab. Demak. Ayo dijaga bareng lingkungan e.” kata Ganjar.

Diberitakan sebelumnya bahwa sudah diprediksi terjadinya curah hujan yang tinggi di Indonesia, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengungkapkan hal itu, usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) melalui konferensi video mengenai Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Selasa 13 Oktober 2020, memprediksi 27,5 Persen Wilayah Indonesia Alami Curah Hujan Di Atas Normal.***

Baca Juga: Tanaman Hias Yang Tak Lazim Didalam Rumah

Editor: Sugiharto

Sumber: Humas Jateng

Tags

Terkini

Terpopuler