Masih Berstatus Level 3 Gunung Marapi Sumbar Terdengar 5 Kali Meletus

29 Maret 2024, 17:32 WIB
Masih Berstatus Level 3 Gunung Marapi Sumbar Terdengar 5 Kali Meletus /Foto:ilustrasi/

Portal Kudus - Masih berstatus level 3 Gunung Marapi kembali beraktivitas, letusan terekam dalam seismogram sebanyak 5 kali.

Gunung Marapi atau Gunung Api adalah gunung berapi yang paling aktif di provinsi Sumatera Barat. Memiliki ketinggian 2.891 meter atau 9.465,2 kaki, terbentang dimana terdapat kota yang berada disekitarnya, sebut saja Bukittinggi, Padang Panjang, dan Batusangkar.

Letusan yang terekam dalam seismogram PVMBG sebanyak 5 kali ini, tidak sebabkan erupsi yang membahayakan masyarakat sekitar. Meskipun letusan cukup tinggi hingga sebabkan kolom abu 1500meter dipuncak gunung, pada 27 Maret 2024 lalu.

Baca Juga: Polresta Pati Ungkap Temuan Kasus selama Operasi Pekat Candi 2024, Banyak Peredaran Miras

Gunung paling aktif ini, telah beberapa kali meletus dalam sejarahnya. Tercatat dalm sejarah Gunung Marapi pernah meletus dengan dahsyat hingga tewaskan 60 orang, kejadian ini terjadi pada tahun 1979.

Kemudian pada tanggal 26 Februari 2014, Gunung Marapi meletus pada pukul 16.15 WIB,
melepaskan material pasir, dan abu vulkanik ke wilayah Kabupaten Tanah Datar dan Agam.

Pada tahun 2014 itu, status gunung ditetapkan Siaga (level 2) dan radius 3 km dari pusat kawah harus dikosongkan dan tidak ada evakuasi pada letusan ini.

Baca Juga: Syiar Ramadhan Bareng Penyuluh Agama Islam dari Kemenag Pati, Ustazah Azazah

Lalu pada tanggal 3 Desember 2023 pukul 14:54 WIB, Gunung Marapi meletus. Letusan tersebut menyemburkan abu setinggi 3.000 meter (9.800 kaki) ke udara, dan abu vulkanik dalam jumlah besar.

Tercatat 46 letusan dan 66 dentuman yang teramati dari pos pengamatan gunung berapi pada tanggal 3 - 4 Desember 2023 lalu. Dalam aktivitas vulkanis itu terjadi erupsi dan semburan abu vulkanik hingga kaki bukit.

Diketahui bersama bahwa 2 hari yang lalu, masyarakat di sekitar Gunung Marapi kembali diguncang dengan suara dentuman yang berasal dari aktivitas vulkanis.

Baca Juga: Bagaimana Cuaca Jepara Hari Ini? Berikut Prakiraan BMKG Jumat 29 Maret 2024

Letusan yang sebebkan semburan abu vuklanik tidak menganggu keamanan masyarakat sekitar, hanya keluar himbauan dari otoritas etempat tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4,5 km dari pusat erupsi (Kawah Verbeek) Gunung Marapi.***

 

 

Editor: Sugiharto

Tags

Terkini

Terpopuler