Portal Kudus - Inilah contoh cerita pendek tentang 17 Agustus di Kampung dan di Sekolah tema perlombaan.
Dalam merayakan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus, berbagai tempat mulai dari kampung hingga sekolah seringkali menggelar berbagai acara meriah.
Tujuannya tak hanya untuk merayakan momen bersejarah ini, tetapi juga untuk menguatkan ikatan sosial dan memahami makna sebenarnya di balik kata "berjuang".
Tingkat kebersamaan dan semangat berjuang yang ditekankan dalam acara-acara ini menjadi cerminan dari semangat kemerdekaan yang senantiasa hidup di hati setiap warga Indonesia.
Di kampung-kampung, warga berkumpul untuk mengikuti lomba dan pertunjukan yang meriah, mengenang perjalanan panjang bangsa dalam merebut kemerdekaan.
Tidak hanya di kampung-kampung, sekolah-sekolah juga menjadi arena meriah di mana siswa-siswi berlomba dalam berbagai ajang.
Salah satu lomba yang sering diadakan adalah lomba menulis cerita pendek dengan tema 17 Agustus.
Contoh Cerita Pendek tentang 17 Agustus di Kampung
"Di sebuah kampung kecil bernama Desa Harapan, semangat kemerdekaan begitu kental terasa menjelang peringatan 17 Agustus. Tahun 2023 menjadi momen istimewa, di mana seluruh warga desa mempersiapkan diri untuk mengikuti berbagai perlombaan yang digelar dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Dari anak-anak hingga orang dewasa, semua bersemangat ikut serta dalam perlombaan yang diadakan di lapangan desa.
Pagi cerah 17 Agustus tiba. Lapangan desa dipenuhi oleh panggung dan beragam tenda yang menawarkan berbagai macam kuliner khas Indonesia. Warga Desa Harapan berkumpul dengan antusias, siap mengikuti perlombaan yang telah dinantikan. Perlombaan kelereng, tarik tambang, dan lari karung menjadi beberapa dari sekian banyak acara yang diselenggarakan. Anak-anak riang berlarian di lapangan, sedangkan orang dewasa tertawa ceria saat bertanding dalam lomba panjat pinang.
Di tengah keceriaan, semangat persaingan tetap menjaga atmosfer meriah. Setiap warga berjuang dengan penuh semangat, mengingatkan akan semangat para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan. Ketika matahari sudah mulai tenggelam, pemenang dari setiap perlombaan diumumkan. Namun, lebih dari sekadar pemenang, semangat kebersamaan dan persaudaraan yang tumbuh dari momen ini menjadi hal yang lebih berharga bagi warga Desa Harapan."
Baca Juga: Buktikan Totalitas, Aurel Hermansyah Bersiap Streaming di Shopee Live Biar Makin Cuan
Contoh Cerita Pendek tentang 17 Agustus di Sekolah
"Di Sekolah Harapan Bangsa, semangat merayakan kemerdekaan Indonesia sangat terasa menjelang peringatan 17 Agustus. Tahun ini, para siswa telah mempersiapkan diri dengan antusias untuk mengikuti berbagai perlombaan yang diadakan dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pagi harinya, suasana sekolah terasa meriah dengan dekorasi merah-putih yang menghiasi setiap sudut. Lomba lari karung, tarik tambang, dan estafet menjadi bagian dari rangkaian perlombaan yang diselenggarakan. Siswa-siswa terlihat penuh semangat, bersiap untuk bersaing dengan teman-teman sekelas dan angkatan lain. Selain perlombaan fisik, ada juga lomba mewarnai dan lomba menyanyi lagu-lagu patriotik yang menggugah semangat nasionalisme.
Baca Juga: CONTOH Soal ANBK SMA Kelas 11 2023 Literasi dan Numerasi Lengkap Kunci Jawaban dan Pembahasannya
Saat matahari mencapai puncak, berbagai perlombaan mencapai klimaksnya. Sorak sorai riang dari siswa, guru, dan orang tua yang turut menyaksikan menggema di udara. Para juri dengan teliti menilai setiap penampilan siswa. Setelah rangkaian perlombaan selesai, suasana masih tetap ceria dengan acara penutupan di lapangan. Pengumuman pemenang disertai dengan pemberian hadiah serta suguhan tarian daerah oleh siswa-siswa. Melalui kegiatan ini, semangat kemerdekaan dan persatuan terasa semakin kuat di lingkungan sekolah."
Demikian terkait contoh cerita pendek tentang 17 Agustus di Kampung dan di Sekolah tema perlombaan.***